Satgas TMMD ke-125 Wilayah Korem 012/TU Percepat Pembangunan Jalan Desa dengan Alat Berat

ACEH SINGKIL, Suro Makmur — Minggu, 3 Agustus 2025
Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 di wilayah Korem 012/Teuku Umar resmi dibuka pada 23 Juli 2025. Kegiatan lintas sektoral ini direncanakan berlangsung selama 30 hari, dengan melibatkan unsur TNI, pemerintah daerah, instansi terkait, serta partisipasi aktif masyarakat.

Satgas TMMD ke-125 Kodim 0109/Aceh Singkil terus menunjukkan progres signifikan, khususnya dalam pembangunan infrastruktur jalan di wilayah pedesaan. Salah satu langkah percepatan yang dilakukan adalah pengerahan alat berat untuk menunjang proses pemerataan, pengerasan badan jalan, serta pembuatan parit di sepanjang jalur utama yang menjadi sasaran fisik TMMD tahun ini.

Dengan kondisi medan yang cukup menantang dan curah hujan tinggi di beberapa titik, keterlibatan alat berat terbukti menjadi solusi efektif. Beberapa unit seperti grader dan excavator tampak dikerahkan untuk mendukung pekerjaan di lapangan bersama prajurit TNI dan warga Desa Siompin.

Komandan Kodim 0109/Aceh Singkil sekaligus Dansatgas TMMD, Letkol Inf Moh Mulyono, S.I.P., menegaskan pentingnya penggunaan alat berat sebagai bagian dari strategi percepatan pembangunan infrastruktur di wilayah terpencil.

“Kami ingin memastikan bahwa hasil TMMD ini benar-benar bisa dinikmati masyarakat dalam waktu yang tidak terlalu lama. Alat berat sangat membantu dalam pemerataan dan pengerasan badan jalan serta penggalian parit sebagai sistem drainase,” jelasnya.

Kehadiran alat berat turut membangkitkan semangat warga yang terlibat langsung dalam kegiatan gotong royong bersama Satgas TMMD. Salah seorang warga, Mawan (42), mengaku terkesan dengan kecepatan dan kekompakan kerja antara TNI dan operator alat berat.

“Biasanya butuh waktu lama untuk buat jalan seperti ini, tapi sekarang semua terasa lebih cepat. Kami juga ikut bantu tenaga semampunya,” ungkapnya.

Selain mempercepat pengerjaan, penggunaan alat berat juga berkontribusi terhadap kualitas infrastruktur yang dibangun. Jalan yang diratakan memiliki daya tahan lebih baik, sementara parit yang dibentuk di sisi kiri dan kanan jalan diharapkan mampu mengurangi risiko genangan air serta kerusakan saat musim hujan.

Melalui kegiatan ini, TMMD ke-125 membuktikan komitmennya dalam mendukung pemerataan pembangunan di daerah terpencil serta memperkuat ketahanan wilayah melalui akses jalan yang lebih layak dan berkelanjutan bagi masyarakat pedesaan.

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed