Bencana Banjir dan Tanah Longsor Melanda Provinsi Jawa Tengah (Jateng) Mengakibatkan Banyak Kerugian Materiil Hingga Korban Meninggal Dunia diBeberapa Wilayah.
Hingga Saat ini, Satuan Brimob Polda Jateng Masih Menurunkan Tim SAR Untuk Membantu Proses Evakuasi Korban dan Penanganan Bencana Alam. Jum’at (24/1/2025).
Sebanyak 50 Personel dibawah Pimpinan AKP Setiajid diterjunkan Untuk Membantu Proses Evakuasi Korban Banjir Akibat Meluapnya Air Sungai Pencongan, Kecamatan Wonokerto, Kabupaten Pekalongan Sehingga Menyebabkan Tanggul Jebol.
Sementara itu, Sebanyak 152 Personel dibawah Pimpinan Kompol Agung Heri dikerahkan Untuk Membantu Proses Evakuasi dan Pencarian Korban Akibat Tanah Longsor di Desa Kesimpar, Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan.
Tim SAR Satuan Brimob Polda Jateng Bersama _Stakeholder_ Terkait Berhasil Menemukan Korban Meninggal Dunia Atas Nama Aurel (15). Kemudian Setelah Autentikasi, Jenazah Langsung diserahkan ke Keluarga Untuk dikebumikan. Hingga saat ini, Korban Meninggal Dunia ditemukan Sejumlah 23 Orang, Luka Ringan 13 Orang dan 4 Orang Masih Dalam Pencarian.
Di Kabupaten Grobogan, Sebanyak 30 Personel dibawah Pimpinan Ipda Teguh Wicaksono diterjunkan Bersama Masyarakat Bergotong Royong Membersihkan Lahan yang Terdampak Banjir dan Pembersihan Lumpur di Desa Papanrejo, Kecamatan Gubug.
Sementara itu di Kendal, 12 Personel dibawah Pimpinan Ipda Agus Sutarto Melaksanakan Perbaikan Tanggul di Sungai Bodri dan Membantu Membersihkan Masjid Serta Rumah Warga Pasca Banjir di Kecamatan Patebon.
Satuan Brimob Polda Jateng Juga Mendirikan Dapur Lapangan di Kebon Agung, Demak. Sebanyak 15 Personel dibawah Pimpinan Aiptu Budi Susanto Membagikan 2.000 Bungkus Makanan Kepada Masyarakat yang Terdampak Banjir.