SESKOAL GELAR KAUSRI AGAMA: KEUTAMAAN PUASA ARAFAH DAN HIKMAH BERKURBAN

Dharma Wiratama, 5 Juni 2025.
Dalam rangka mempertebal keimanan dan ketakwaan, Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut (Seskoal) menggelar kausri agama yang diikuti oleh prajurit dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Seskoal dan dihadiri oleh Kepala Pusat Pengkajian Maritim (Kapusjianmar) Seskoal Laksamana Pertama TNI Salim, S.E., M.Phil., M.Tr.Opsla. bertempat di masjid Nurul Iman Seskoal, Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Kamis (5/6/2025).

Kausri agama adalah kegiatan keagamaan yang rutin diadakan di lingkungan Seskoal, kali ini mengambil tema “Keutamaan Puasa Arafah dan Hikmah Berkurban” yang disampaikan oleh Ustaz Amir Zein Al Hamidy, S.Pdi., M.M.. Puasa Tarwiyah dan Arafah adalah dua puasa sunah yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan oleh umat Islam pada awal bulan Zulhijah. Puasa Tarwiyah adalah puasa yang dilaksanakan pada hari Tarwiyah tanggal 8 Zulhijah dan puasa Arafah yang dilaksanakan pada hari Arafah tanggal 9 Zulhijah bertepatan dengan hari wukuf di Arafah bagi jamaah haji.

Dalam ceramahnya ustaz Amir mengatakan “Hikmah puasa Tarwiyah adalah dapat menghapus dosa selama satu tahun, sedangkan puasa Arofah memiliki keutamaan yang lebih besar, yakni dapat menghapus dosa selama dua tahun. Puasa Arafah tidak hanya menjadi momentum untuk membersihkan diri dari dosa-dosa tetapi juga sebagai kesempatan untuk memperkuat hubungan dengan Allah Subhanahu Wata’ala dan meningkatkan kualitas spiritual umat Islam secara keseluruhan”.

Selanjutnya ustaz Amir menjelaskan “Sementara itu, berkurban juga mengandung hikmah yang dalam. Melalui ibadah kurban, seseorang diajarkan untuk mengorbankan sebagian harta yang dimiliki demi ketaatan kepada Allah Subhanahu Wata’ala. Ketika seseorang berkurban, dia mengikuti jejak Nabi Ibrahim AS yang rela mengorbankan putranya atas perintah Allah Subhanahu Wata’ala. Hikmah dari ibadah kurban adalah untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah Subhanahu Wata’ala, serta untuk berbagi rezeki kepada sesama yang membutuhkan”.

Ustaz Amir menutup ceramahnya dengan menekankan “Pentingnya memahami makna dan tujuan dari ibadah puasa Arafah dan kurban. Ia menjelaskan bahwa kedua ibadah ini tidak hanya sekadar rutinitas, tetapi merupakan bentuk pengabdian untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah Subhanahu Wata’ala, serta kepedulian terhadap sesama”.

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed