Dharma Wiratama, 7 Juli 2025.
Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut (Seskoal) merupakan lembaga pendidikan umum tertinggi di lingkungan TNI Angkatan Laut. Di Seskoal para Perwira Menengah ditempa untuk menjadi pemimpin TNI/TNI Angkatan Laut masa depan. Mereka dibekali berbagai disiplin ilmu yang diberikan melalui berbagai metode, seperti pelajaran di kelas, diskusi, praktik dan berbagai metode pendidikan lainnya.
Berdasarkan keputusan Menristekdikti, sejak tahun 2015 Seskoal telah diakui dalam penyelenggaraan pendidikan pasca sarjana S2 Program Studi Operasi Laut. Berdasarkan hal tersebut, maka Seskoal mememiliki kewajiban yang harus dipenuhi, yaitu melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang meliputi pendidikan, penelitian dan pengembangan serta pengabdian pada masyarakat.
Saat ini Seskoal tengah melaksanakan penelitian yang dilaksanakan di wilayah Natuna. Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini melibatkan 15 Tim Peneliti yang berperan sebagai Dosen BS Strategi. Kegiatan yang berlangsung secara dalam jaringan (daring) di ruang rapat Koordos Seskoal tersebut dipimpin oleh Kolonel Marinir Achmad Sochfan selaku Dosen Utama Strategi Seskoal. Tema dari penelitian ini adalah “Analisis Penerapan Strategi Pertahanan Laut dalam Menghadapi Ancaman Pelanggaran Wilayah di Laut Natuna Utara”.
Dalam pelaksanaannya, penelitian kali ini melaksanakan pengambilan data melalui wawancara kepada sejumlah narasumber antara lain Asisten Intelijen (Asintel) Komandan Guspurla Koarmada I Kolonel Laut (P) Aan P. Sebayang, Kabidops Zona Bakamla Barat Kolonel Laut (P) Djoko Wahyu Utono, serta Bupati Natuna Ibu Cen Sui Lan.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan strategi pertahanan laut Indonesia dalam menghadapi ancaman pelanggaran wilayah di Laut Natuna Utara dengan fokus pada efektivitas implementasi kebijakan, peran institusi pertahanan, serta upaya diplomasi maritim sebagai bagian dari pertahanan non-militer. Melalui pendekatan kualitatif-deskriptif, penelitian ini diharapkan mampu memberikan kontribusi konseptual dan praktis dalam perumusan strategi pertahanan maritim yang adaptif, responsif, dan berkelanjutan di kawasan perbatasan strategis Indonesia.
