Bhakti Nala Yudha
Jakarta, 6 Agustus 2025
Dalam rangka mendukung operasi diplomasi muhibah duta bangsa, Komandan Lantamal III Laksamana Pertama TNI Uki Prasetia, S.T., M.M. yang diwakili oleh Asisten Potensi Maritim (Aspotmar) Danlantamal III Kolonel Laut (P) Edo Bramesta, melepas keberangkatan Satuan Tugas (Satgas) Muhibah Diplomasi Duta Bangsa dan Latihan Praktek (Lattek) Pelayaran Kartika Jala Krida (KJK) serta ASEAN Plus Cadet Sail (APCS) di Dermaga Kolinlamil, Jakarta Utara, Rabu (6/8/2025).
Pelayaran ini menggunakan KRI Bima Suci yang dikomandani oleh Letkol Laut (P) Sugeng Hariyanto, S.E., M.Tr.Opsla. Dalam kesempatan tersebut, Asisten Operasi Kepala Staf Angkatan Laut (Asops Kasal) Laksamana Muda TNI Yayan Sofiyan, berkenan memimpin acara keberangkatan ini.
Sebagai informasi, KRI Bima Suci merupakan kapal latih tiang tinggi kebanggaan Indonesia. Dalam kegiatan ini, kapal tersebut mengangkut 120 personel KRI, 97 Taruna Akademi TNI AL (AAL) Angkatan ke-72, 2 Taruna AAU dan 2 Taruna Akmil. Lebih istimewa lagi, para peserta APCS juga ikut bergabung dalam pelayaran ini. Dalam muhibahnya ini, KRI Bima Suci tidak hanya berlayar di dalam negeri. Tapi juga melaksanakan pelayaran hingga ke manca negara, seperti Malaysia, Thailand dan juga Brunei Darussalam, dengan total jarak tempuh yang akan dilalui mencapai 6.895 Nm.
Pada kesempatan terpisah Danlantamal III menyampaikan bahwa, pelayaran KJK dan APCS tersebut, selain untuk menjadi duta negara dalam menjalankan peran diplomasi, juga menambah wawasan tentang pergaulan internasional. Termasuk kondisi sosial dan budaya masyarakat setempat serta mempererat hubungan Navy Brotherhood antar peserta.
“Program latihan pelayaran ini juga akan membentuk karakter prajurit Jalasena yang memiliki mental kejuangan yang tangguh, sebagai bekal untuk calon perwira TNI Angkatan Laut yang bermoral, disiplin, profesional dan bertanggung jawab,” ujar pria dengan bintang satu di pundaknya ini.
Lebih lanjut disampaikan, “Lattek KJK dan APCS juga merupakan wujud peran diplomasi yang menunjukkan bahwa Bangsa Indonesia adalah bangsa bahari berwawasan maritim ke dunia internasional,” terang Laksma Uki.
(Dispen Lantamal III)
