Samarinda – Musibah kebakaran melanda permukiman warga di RT 14, Kelurahan Harapan Baru, Kecamatan Loa Janan Ilir, Kota Samarinda, pada Sabtu (9/8/2025) malam. Api yang mulai berkobar sekitar pukul 23.50 WITA dengan cepat melalap sembilan rumah warga dan satu gudang penyimpanan arsip kelurahan. Tim Respons Bencana dari Batalyon B Pelopor Satuan Brimob Polda Kaltim dengan sigap diterjunkan ke lokasi untuk membantu proses evakuasi dan pemadaman.
Tim Respon Bencana Batalyon B Pelopor bergerak cepat begitu mendapatkan laporan. Mereka langsung berkoordinasi dengan petugas pemadam kebakaran dan relawan setempat untuk membantu mengevakuasi barang-barang berharga milik warga serta memastikan tidak ada korban jiwa. Kehadiran Brimob sangat membantu mempercepat penanganan di lapangan.
Kepala Bagian Operasi (Kabagops) Satbrimob, AKP Nugroho Widihyanto, menjelaskan bahwa Tim Respons Bencana Brimob selalu dalam kondisi siaga 24 jam untuk menghadapi situasi darurat. “Kami langsung mengirimkan tim begitu mengetahui adanya musibah. Fokus utama kami adalah membantu evakuasi warga dan barang-barang yang bisa diselamatkan, serta memastikan area terdampak aman,” ujar AKP Nugroho.
Api berhasil dipadamkan sepenuhnya setelah berkobar kurang lebih satu setengah jam. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, meskipun kerugian materiil diperkirakan cukup besar. Penyebab pasti kebakaran hingga saat ini masih dalam penyelidikan pihak berwenang.
Dansat Brimob Polda Kaltim, Kombes Pol. Andy Rifai, S.I.K., M.H., mengungkapkan keprihatinannya atas musibah yang menimpa warga Samarinda. Ia juga mengapresiasi kesigapan tim di lapangan. “Ini adalah salah satu tugas pokok Brimob, yaitu hadir di tengah masyarakat saat dibutuhkan, terutama dalam situasi bencana. Kami berharap warga yang terdampak dapat diberikan ketabahan, dan kami akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk membantu proses pascabencana,” tutur Kombes Pol. Andy Rifai.
Musibah ini menjadi pengingat bagi seluruh masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi kebakaran, terutama di musim kemarau. Kecepatan dan koordinasi yang baik antara Tim Respons Bencana Brimob, pemadam kebakaran, dan relawan membuktikan bahwa sinergi sangat penting dalam penanggulangan bencana, dan menjadi cerminan dari komitmen Brimob sebagai pelindung dan pengayom masyarakat. (MA)
