Jakarta — Di saat langit masih gelap dan udara pagi menyegarkan jiwa, langkah-langkah kecil menuju masjid justru menyimpan makna besar: memperkuat iman sekaligus mempererat hubungan antara masyarakat dan aparat kepolisian.
Rabu pagi, 17 September 2025, sekitar pukul 04.35 WIB, Bhabinkamtibmas Kelurahan Makasar, Aipda Wasisto, mewakili Kapolsek Makasar Kompol Sumardi, SH, MM, melaksanakan kegiatan Sholat Subuh Keliling di Masjid Jami’ Al Abror, Kampung Lembur, RT 016 RW 06, Kelurahan Makasar, Jakarta Timur.
Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya membumikan nilai-nilai religius dalam menjaga kamtibmas, sekaligus memperkuat silaturahmi antara kepolisian dan para tokoh agama serta jamaah.
Di tengah suasana khusyuk dan kekeluargaan, hadir pula tokoh agama setempat seperti KH. Machmud Mahbub dan H. Subur, beserta para jamaah yang menyambut kegiatan ini dengan antusias.
Melalui momen kebersamaan di Masjid, Aipda Wasisto menyampaikan pesan-pesan kamtibmas yang menyentuh sisi spiritual masyarakat.
Ia mengingatkan pentingnya menjaga ukhuwah Islamiyah di tengah kehidupan bermasyarakat, khususnya di era yang penuh dengan dinamika sosial dan godaan disinformasi.
Dalam himbauannya, Aipda Wasisto mengajak para jamaah untuk senantiasa menjadi pelopor lingkungan yang damai dan kondusif. Ia juga menekankan agar warga tetap waspada terhadap segala bentuk gangguan keamanan, menjauhi perilaku negatif seperti judi online, penyalahgunaan media sosial, serta terus memperkuat komunikasi dan koordinasi dengan kepolisian setempat jika ada hal-hal menonjol di lingkungan.
Menurutnya, masjid tidak hanya menjadi tempat ibadah, tapi juga pusat peradaban yang dapat menciptakan ketenangan, persatuan, dan solusi atas berbagai permasalahan masyarakat.
Kapolsek Makasar, Kompol Sumardi, menyambut positif kegiatan yang dilaksanakan oleh jajarannya. Ia menyebut kegiatan sholat subuh keliling ini sebagai bentuk nyata pendekatan humanis POLRI dalam membangun kepercayaan publik.
“Kami ingin hadir tidak hanya ketika ada masalah, tapi juga saat masyarakat menunaikan ibadah dan mencari ketenangan. Kehadiran polisi di masjid adalah bentuk penghormatan terhadap nilai-nilai keagamaan dan wujud dari komitmen kami untuk menjaga keamanan dari sisi spiritualitas,” ujar Kompol Sumardi.
Ia juga menghimbau seluruh masyarakat untuk tetap menjaga kebersamaan dan saling mengingatkan dalam kebaikan, menjaga anak-anak dari pengaruh negatif lingkungan, dan tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang belum jelas kebenarannya.
Melalui kegiatan ini, POLRI berharap semangat memakmurkan masjid juga menjadi jalan untuk memakmurkan hati masyarakat — demi lingkungan yang rukun, damai, dan jauh dari segala bentuk gangguan kamtibmas.
