Depok,
Suksesnya progres pembangunan daerah oleh pemerintah tentu tidak terlepas dari peran dan suport dari banyak pihak, salah satunya media masa baik cetak, online, maupun eletronik.
Sayangnya, untuk menjawab kebutuhan itu, di lingkungan Pemerintah Kota Depok sendiri masih sangat lemah mengakibatkan semua kegiatan pemerintahan susah untuk diakses dan dipublikasi hingga minim informasi Publik.
Pasalnya, meskipun sudah memiliki ruangan untuk wartawan yaitu Balai Wartawan namun pihak Humas maupun Diskominfo Pemkot Depok tidak pernah untuk mengadakan pertemuan hingga tidak mengadakan setiap acara kegiatan Jumpa Pers.
Obor Panjaitan Ketua IPAR (Ikatan Pers Anti Rasuah) yang sudah bertahun-tahun bertugas di lingkungan Pemerintah Kota Depok menilai Humas kurang menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik. “Selama ini publikasi terhadap kinerja masing-masing Dinas sangat minim bahkan diduga hanya berikan informasi ke Media yang ditunjuk ataupun dibeberapa organisasi wartawan saja.” Ujarnya.
Menurut Obor Pandjaitan, Humas ini berperan sebagai tempat untuk memberikan informasi kepada publik untuk mengetahui apa saja yang dilakukan para dewan untuk masyarakat. “Apa sih yang sudah dilakukan pejabat Publik Pemkot Depok ini? Tidak ada masyarakat yang tahu hal ini dikarenakan minimnya publikasi kegiatan mereka, ini sangat berbeda dengan daerah-daerah lain.” Ujarnya.
Setelah Tim Media konfirmasi ke Pejabat yang membidangi Media yaitu Protokol dan Publikasi Pemkot Depok Bu Startik mengatakan, “apa-apa kenapa harus ditulis, saya masih ada atasan. Sebaiknya stetemen pimpinan saya bukan saya.” Ujarnya melalui pesan WhatsApp, Selasa (23/07/24).
Startik sendiri mengakui selama ini setiap kegiatan Pemkot Depok maupun Jumpa Pers dipublikasikan ke media dikelola melalui Diskominfo hingga lewat akun milik Prokopim dan Berita Depok. “Silahkan ke diskominfo bang. Humas itu Diskominfo bang, kalau dulu iya. Sekarang bukan bagian Humas lagi tapi Prokopim. Media sekarang dibawah naungan Diskominfo.” Ujarnya.