NKRINEWS45. COM |
MAGELANG – Sebuah inovasi pelayanan publik yang patut diacungi jempol hadir dari Polsek Muntilan, Polresta Magelang. Diinisiasi oleh AKP Abdul Muthohir, S.H., M.H., program bertajuk “Polisi Ngantor Ning Ndeso” sukses membawa jajaran kepolisian langsung ke tengah-tengah masyarakat pedesaan. Terobosan ini bertujuan memberikan kemudahan akses berbagai layanan kepolisian, tanpa perlu lagi warga repot-repot mendatangi kantor polisi.minggu (27/07/2025).
Program revolusioner ini bahkan mengantarkan Kapolsek Muntilan diundang langsung ke Jakarta sebagai narasumber eksklusif di Podcast Presisi Polri TV, Divisi Humas Polri, pada Rabu (25/7/2025). Dalam wawancara tersebut, AKP Abdul Muthohir menjelaskan bahwa ide “Polisi Ngantor Ning Ndeso” lahir dari keresahan sekaligus semangat berinovasi saat Polsek Muntilan mengikuti ajang Kompolnas Award 2023. Indikator penting seperti inovasi pelayanan publik dan pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas) menjadi pemicu utama.
“Saya berpikir, kenapa tidak kita yang hadir langsung ke desa, membuka pelayanan proaktif sekaligus menyerap aspirasi masyarakat. Dari situlah lahir nama dan konsep Ngantor Ning Ndeso,” jelas AKP Abdul Muthohir.
Pelayanan Prima Langsung di Balai Desa
Sejak diluncurkan pada 1 Agustus 2024, program “Ngantor Ning Ndeso” telah dilaksanakan sebanyak 41 kali hingga 25 Juli 2025, menjangkau berbagai desa di wilayah Kecamatan Muntilan. Tercatat, tak kurang dari 274 warga telah merasakan manfaatnya, menerima beragam layanan mulai dari pembuatan SKCK, surat kehilangan, perizinan kegiatan, laporan pengaduan, hingga konsultasi Kamtibmas.
Program ini bukan sekadar loket berjalan. Di baliknya, terjalin sinergi fungsi yang kuat dari para Kanit, Bhabinkamtibmas, personel Intel dan Reskrim, hingga perwira pengawas. Bahkan, mobil dinas Grand Max yang awalnya digunakan untuk patroli kini disulap menjadi loket pelayanan kepolisian bergerak. “Setiap pelaksanaan kami bentuk satu unit kecil lengkap. Operator dari Banit Intel, Bhabinkamtibmas mensosialisasikan jadwal kegiatan ke desa, menyiapkan problem solving, dan tentu menyambut warga yang datang ke lokasi,” tambah Kapolsek.
Dukungan Penuh dan Respon Positif
Keberhasilan “Polisi Ngantor Ning Ndeso” tak lepas dari dukungan luar biasa pimpinan, baik Kapolresta maupun Wakapolresta Magelang, yang terus mendorong keberlanjutan layanan proaktif ini. Respon positif juga datang dari masyarakat dan berbagai pemangku kepentingan, mulai dari kepala desa, tokoh masyarakat, hingga Forkompimcam. Bahkan, Bupati Magelang dikabarkan memiliki program serupa untuk berkantor langsung di kecamatan, selaras dengan semangat “Ngantor Ning Ndeso”.
“Salah satu kepala instansi di wilayah Muntilan bahkan ingin bergabung dengan kami dalam program ini. Mereka menyampaikan niatnya untuk ikut memberikan pelayanan bersama,” ungkap AKP Abdul Muthohir, menunjukkan antusiasme lintas sektor.
Meskipun menghadapi tantangan seperti keterbatasan personel, Kapolsek Muntilan tetap optimis. Sebagai bentuk pengembangan, program ini akan diperluas dengan menyasar sekolah-sekolah. Mulai tahun ajaran ini, siswa kelas XII yang akan lulus dapat mengurus SKCK langsung di sekolah mereka, difasilitasi oleh petugas Polsek Muntilan. “Selama desa bisa mengoordinasikan warganya, kami siap datang sewaktu-waktu, bahkan di luar jadwal mingguan. Koordinasi adalah kunci,” tegasnya.
Di akhir perbincangan, Kapolsek Muntilan mengajak masyarakat untuk memanfaatkan fasilitas ini sebaik mungkin. “Kami hadir lebih dekat untuk mempermudah dan mempercepat pelayanan. Jika ada hal yang belum jelas, silakan hubungi Call Center Polsek Muntilan di nomor 0815 2000 110,” pungkasnya.
Program “Polisi Ngantor Ning Ndeso” menjadi bukti nyata komitmen Polri untuk selalu berinovasi dan mendekatkan diri dengan masyarakat, memberikan pelayanan yang mudah, cepat, dan efektif demi terciptanya keamanan dan ketertiban di wilayah pedesaan.
Red-Spyd