Tokoh Agama Sumbar Ajak Masyarakat Perkuat Toleransi dan Kerukunan

PADANG | Tokoh agama Provinsi Sumatra Barat (Sumbar), Sorip Hasayangan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus memperkuat sikap saling menghormati, menjaga perdamaian, dan memelihara kerukunan atar umat beragama.

Menurut Ustadz Sorip, manusia sebagai diciptakan oleh Tuhan sebagai mahluk sosial, sehingga seharusnya saling menghargai, saling menyayangi satu sama lainnya. Dengan begitu,  penting untuk mempererat hubungan antarumat beragama dan menjaga keharmonisan sosial di tengah keberagaman.

“Konsep saling memaafkan itu seharusnya tidak terbatas hanya dalam keluarga atau sesama teman, tetapi harus meluas ke seluruh lapisan masyarakat, termasuk antar agama. Inilah nilai luhur dari Idul Fitri yang perlu kita jaga bersama,” ungkap Ustadz Sorip.

Ia menambahkan bahwa Sumbar sebagai daerah yang multikultural, harus terus membangun semangat persatuan dan toleransi agar tidak mudah terpecah oleh perbedaan.

“Dengan semangat Idul Fitri, mari kita jadikan ini sebagai momentum introspeksi dan refleksi diri setelah menjalani Ramadhan. Kedamaian, persatuan, dan kerukunan yang sudah terbangun harus terus dijaga,” jelasnya.

Ustaz Sorip juga mengingatkan pentingnya peran tokoh agama, tokoh masyarakat, dan pemuda dalam menjadi garda depan menjaga keharmonisan di tingkat lokal, khususnya dalam menghadapi berbagai dinamika sosial yang bisa mengganggu stabilitas kamtibmas,

“Kami berharap Sumbar tetap menjadi daerah yang damai dan sejuk bagi semua. Tugas menjaga perdamaian ini adalah tanggung jawab kita bersama. Kedepankan toleransi, saling pengertian, saling menghormati dan kerja sama,” tutupnya.

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed