NKRI NEWS 45 /// Wakil Bupati Barito Selatan, Khristianto Yudha, ST., menghadiri Rapat Koordinasi Pengendalian dan Evaluasi (Rakordalev) Pembangunan Daerah Triwulan I Tahun 2025 yang dilaksanakan di Hotel Bahalap, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Kamis 15 Mei 2025. Kegiatan strategis ini dipimpin langsung oleh Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, H. Edy Pratowo, S.Sos., MM. (15)5/2025).
Rapat dihadiri oleh berbagai unsur penting pemerintahan, seperti Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Tengah beserta para ketua komisi dan anggota DPRD, Forkopimda Provinsi, Plt. Sekda Kalteng, para kepala daerah se-Kalimantan Tengah, serta sejumlah pejabat instansi vertikal seperti Kepala BPK RI Perwakilan Kalteng, Bank Indonesia, BPKP, BPS, dan lainnya.
Rakordalev ini bertujuan untuk mengevaluasi capaian pembangunan daerah sesuai dengan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2025 serta menyusun langkah konkret untuk menghadapi tantangan pembangunan di triwulan berikutnya. Fokus utama pembangunan tahun ini mencakup sektor pangan, energi, pendidikan, kesehatan, serta konservasi dan hilirisasi industri.
Wakil Gubernur dalam sambutannya menyampaikan bahwa Program Prioritas Huma Betang menjadi dasar arah pembangunan Kalimantan Tengah 2025. Program ini terdiri atas enam pilar utama yakni Kalteng Bermartabat, Betang Maju, Betang Makmur, Betang Cerdas, Betang Sehat, dan Betang Harmoni, yang masing-masing mencakup berbagai aspek pembangunan infrastruktur, sosial, dan ekonomi masyarakat.
Dalam keterangannya kepada awak media, Khristianto Yudha menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan Rakordalev dan menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Barito Selatan siap mendukung penuh program pembangunan yang dicanangkan pemerintah provinsi. “Kami menyambut baik sinergi ini. Beberapa program seperti ketahanan pangan, pendidikan, dan penguatan UMKM sangat relevan dengan prioritas pembangunan kami di Barito Selatan,” ujarnya.
Khristianto juga menyoroti pentingnya peningkatan infrastruktur dan pelayanan dasar, terutama di daerah-daerah pedalaman. Ia berharap dengan adanya Rakordalev, koordinasi lintas sektor dapat diperkuat dan hasil evaluasi ini dapat ditindaklanjuti secara cepat dan tepat sasaran. “Kami berharap dukungan dari pemerintah provinsi dalam percepatan pembangunan jalan desa dan akses internet di wilayah terpencil,” tambahnya.
Data capaian pembangunan Kalimantan Tengah Triwulan I 2025 juga dipaparkan dalam rapat tersebut. Di antaranya, pertumbuhan ekonomi sebesar 4,04 persen, penurunan angka kemiskinan menjadi 5,26 persen, dan Gini Ratio sebesar 0,304—semuanya menunjukkan tren positif. Selain itu, IPM mencapai angka 74,28 dan tingkat pengangguran terbuka berada di angka 3,47 persen.
Wakil Gubernur Kalteng menekankan pentingnya kerja keras dan semangat kolaboratif untuk mencapai target RKPD 2025. Ia juga mengingatkan agar hasil Rakordalev dapat dijadikan bahan evaluasi yang konstruktif dalam menyusun program pembangunan 2026, demi mewujudkan Kalimantan Tengah yang lebih maju dan sejahtera.
“Kunci utama kesuksesan pembangunan terletak pada semangat kebersamaan, kerja keras, serta komitmen semua pihak. Dengan tekad dan langkah nyata, saya yakin target pembangunan Kalimantan Tengah 2025 bisa kita capai bersama,” ujar Edy Pratowo.
Rapat koordinasi ini pun diakhiri dengan pembukaan resmi oleh Wakil Gubernur. Dalam doa dan harapannya, beliau menyampaikan bahwa Rakordalev ini diharapkan mampu melahirkan langkah-langkah konkret untuk pembangunan yang lebih baik. “Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, Rakordalev Pembangunan Daerah Kalimantan Tengah Triwulan I Tahun 2025 secara resmi saya nyatakan dibuka,” ucapnya.
Dengan semangat Rakordalev, Pemerintah Kabupaten Barito Selatan bersama pemerintah provinsi dan seluruh stakeholder berharap dapat bersinergi dalam membangun Kalimantan Tengah yang bermartabat, makmur, sehat, dan sejahtera. (AR)