Bertempat di Gedung Sasono Utomo Taman Mini Indonesia Indah, pada Selasa 28 Oktober 2025, Universitas Indraprasta PGRI (UNINDRA) kembali melepas Mahasiswa yang telah menyelesaikan tugas Akademik, dan pada Wisuda ke 101 Unindra ini, masih dalam rangkaian Peringatan Hari Pahlawan, dimana pada tanggal 10 November 1945 di Surabaya terjadi pertempuran antara para pejuang kemerdekaan dengan pasukan sekutu yang ingin kembali mengusai Indonesia, dan peristiwa tersebut merupakan simbul perjuangan dan pengorbanan rakyat Indonesia, dan dengan Semangat Kepahlawanan tersebut, Rektor Unindra, Prof H Sumaryoto untuk dapat meneladani semangat perjuangan tersebut, dalam pengabdian di masyarakat.
Hari ini Unindra mewisuda 1.150 wisudawan, dimana atas jasa para Pahlawan yang berjuang tanpa pamrih, sehingga kita bisa menikmati pendidikan tinggi dan pembangunan, serta turut memajukan pendidikan bersama Unindra, untuk itu marilah kita terus berbuat untuk kemajuan masyarakat, bangsa dan negara.
Disamping itu pada 7 November 2003, UNESCO memberikan pengakuan bahwa Wayang merupakan Warisan Budaya Dunia yang berasal dari Indonesia, dan Presiden juga mengeluarkan Peraturan Presiden, tanggal 7 November ditetapkan sebagai Hari Wayang Nasional, dan Senowangi juga menetapkan Unindra sebagai Duta Budaya Unesco, dan secara rutin menggelar pertunjukan Wayang Nasional.
Prof H Sumaryoto juga mengungkapkan bahwa Unindra terus melakukan pengembangan menuju Unindra sebagai Perguruan Tinggi yang Unggul Dalam Pembelajaran (Excellent Theaching University) di tahun 2029, sehingga sesuai Rencana Induk Pengembangan Unindra tersebut, perlu dukungan semua pihak, baik Yayasan, Dosen, Mahasiswa maupun Alumni Unindra, dimana salahsatu persyaratannya untuk dosen 40% harus sudah bergelar Doktor (S3), untuk itulah Unindra terus mengirimkan dosen guna studi lanjut, dan dari 1.112 Dosen Unindra saat ini 204 dosen sudah bergelar Doktor, dan Unindra terus membangun kerjasama dengan beberapa Universitas di Jakarta, Surabaya hingga Surakarta, seperti UNISA Surabaya, ISI Surakarta, Universitas Pakuan Bogor, Universitas Islam Jakarta (UID), Universitas Borobudur, Universitas Trisakti, agar Dosen bisa menyelesaikan S3 sesuai bidang studinya, dan hari ini 108 orang dosen masih harus menyelesaikan S3 sebagaimana yang kita kirim untuk studi lanjut, sehingga ditahun 2029, 40% dosen Unindra sudah selesasi S3, dan Unindra bisa menjadi Universitas yang Unggul Dalam Pembelajaran, tegasnya.
Unindra saat ini telah memiliki 22 Program Studi, baik Sarjana (S1), Magister (S2) hingga Doktor (S3), sebagaimana program Pengabdian Masyarakat, Unindra juga memberikan bekal bagi tenaga pendidikan dengan Pelatihan dan Penataran Guru Bimbingan dan Konseling, hal tersebut untuk membentuk peserta didik yang berkarakter baik, mulai dari Guru SD, SMP serta SMA/K, karena Guru BK sangat di perlukan dalam merawat serta menjaga karakter para peserta didik, Guru BK diharap bisa menjadi garda terdepan untuk membangun karakter generasi penerus bangsa.
Demikian juga para Wisudawan juga telah memperoleh bekal nilai-nilai luhur, dimana saat kuliah telah dibekali dengan ilmu Agama selama 2 Semester, hal tersebut diharapkan juga dapat memerangi masalah Korupsi di negri ini, dan alumni jangan sampai terjerumus kedalam masalah yang menjadi keprihatinan seluruh masyarakat Indonesia, Unindra terus membentengi para Mahasiswa dan Alumni.
Disamping itu Unindra juga telah membekali para Wisudawan dengan IT di era digital saat ini, serta Kewirausahaan dalam menghadapi tantangan di masyarakat, sehingga para Alumni juga disiapkan menadi pengusaha di era global. Untuk itu teruslah belajar, karena kita harus belajar sepanjang hayat, dan dalam kesempatan ini kami juga mengucapkan terimakasih kepada Orang Tua Wisudawan yang telah mempercayakan anaknya untuk kuliah di Unindra, dan kami juga berterimakasih kepada seluruh Dosen Unindra yang telah membekali lulusan, bukan saja dengan Ilmu tetapi juga aklak yang baik, untuk membentuk Sumber Daya Manusia yang berguna bagi Masyarakat, Bangsa dan Negara, tegas Prof. H Sumaryoto.
Sementera Ketua Lembaga Layananan Pendidikan Tinggi (LL-DIKTI) Wilayah III Jakarta dalam sambutannya yang diwakili Ibu Aprie Wellandira Suhardi S.A.P juga mengapresiasi Unindra yang terus berkontribusi dalam mencetak Sumber Daya Manusia yang Berilmu, Berkarakter dan Berdaya Saing.
Unindra merupakan Perguruan Tinggi dilingkungan Wilayah III Jakarta yang mampu melahirkan Generasi Penerus Bangsa yang berkompeten sejalan dengan Kementerian Pendidikan Tinggi dalam menghasilkan pendidikan bermutu dan berdampak nyata di masyarakat, para lulusan tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga kreatif serta memiliki tanggungjawab serta kepedulian sosial yang tinggi, tegasnya.
Bagi Wisudawan bahwa prosesi wisuda ini bukan akhir, tetapi merupakan awal serta babak baru untuk berkontribusi bagi Masyarakat, Bangsa dan Negara, bagi para Sarjana maupun Magister punya tanggungjawab dengan keilmuannya untuk berkontribusi dan mencarikan solusi permasalahan di masyarakat, untuk itu atas nama LL DIKTI Wilayah III Jakarta mengucapkan selamat kepada seluruh Wisudawan Unindra, semoga Ilmu yang diraih selama berkuliah di Unindra menjadi bekal untuk berkontribusi serta memberi manfaat bagi masyarakat, bangsa dan negara, tegas Aprie Wellandira Suhardi S.A.P.
Ketua YPLP PGRI DKI Jakarta, Drs. H. Diding Zainuddin, MM dalam sambutannya juga mengapresiasi kerja keras Pimpinan Unindra, Dosen, Karyawan, Mahasiswa serta seluruh Civitas Unindra yang mampu meraih berbagai prestasi dalam dan luar negeri, hingga mendapat kepercayaan masyarakat, terbukti dengan jumlah mahasiswa yang cukup banyak, dan Yayasan mengapresiasi program pelestarian budaya melalui pergelaran wayang kulit, bahkan Unindra telah berkolaborasi dengan Stasiun TV di Jakarta maupun di berbagai Daerah, dan keberadaan Unindra semakin dikenal secara luas. Disamping itu Unindra juga turut memperkenalkan Budaya Indonesia dengan Wayang Kulit hingga ke luar negeri, seperti Rusia, India, Malaysia, Singapura, Belanda dan negara lain, paparnya.
Apresiasi Yayasan PGRI juga diberikan atas pembukaan beberapa program studi baru, bahkan telah mendapatkan izin program Doktor Pendidikan (S3), ini wujud kesungguhan dari seluruh Civitas Unindra sebagai perguruan tinggi yang berkembang dan maju, dan telah menjadi kebanggaan kita semua, dan prestasi-prestasi yang telah diraih tersebut, diharapkan terus menjadi berkomitmen untuk mencapai tujuan pendidikan nasional dan mencerdaskan kehidupan bangsa.
Sementara Wisuda ini merupakan puncak atas prestasi akademik wisudawan, sekaligus bentuk pertanggungjawaban kepada masyarakat dan pemerintah serta pemangku kepentingan, dimana para Wisudawan akan diuji dalam pengabdikan di masyarakat, untuk itu jaga Almamater saudara dalam berkiprah di masyarakat dalam menerapkan penguasaan ilmu yang sudah diraih, untuk berbakti kepada masyarakat dan bangsa, pinta Drs. Diding Zainuddin, MM.
Ketua PGRI Provinsi DKI Jakarta Dr. Adi Dasmin, MM, juga meminta kepada seluruh Wisudawan untuk bersyukur dan berterimakasih kepada Kedua Orang Tua, karena keberhasilan Wisudawan – Wisudawati tidak luput dari Doa dan dukungan orang tua, sepulang dari Wisuda ini bersujudkan didepan orang tua, pintanya.
10 Novermber 1945 merupakan peristiwa heroic di Surabaya, dan telah ditetapkan sebagai hari pahawan dan sampai saat ini masih diperingati, untuk itu bagi para Wisudawan sebagai generasi penerus bangsa hendaknya melanjutkan perjaungan para pahlawan, dalam bidang pendidikan, untuk itu saya menghimbau dan mengajak kepada wisudawan, mari kita memasyaraktkan Unindra dan meng-Unindrakan masyarakat, artinya memasyarakat Unindra dengan mengajak kepada seluruh keluarga, teman sejawat serta alumni yang lain untuk menginformasikan bahwa Unindra adalah Perguruan Tinggi yang bermutu, tepat waktu dan terjangkau dalam pembiayaan, dan bagi Sarjana hendaknya bisa langsung mendaftar ke Program Magister (S2) dan ajak para lulusan S2 untuk kuliah S3 di Unindra, pintanya. (Red).
