Jakarta. Divisi Infanteri 3 Kostrad menggelar kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) dan Komunikasi Masyarakat (Kommas) dengan tema “Implementasi Nilai Pancasila dalam Menangani Intoleransi di Indonesia” di markas Divif 3 Kostrad. Acara ini dipimpin oleh Pangdivif 3 Kostrad, Mayjen TNI Bangun Nawoko yang didampingi oleh Kasdivif 3 Kostrad dan pejabat utama Divif 3 Kostrad. Selasa (16/7 2024).
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Dr. KH. Norman Said, MA (Ketua Komisi Hubungan Luar Negeri), Prof. Dr. H. Wahyudin Naro (M.Hukum, Ketua FKUB Sulsel), perwakilan dari Kepala Dinas Sosial Kabupaten Gowa, Kepala Depag Kabupaten Gowa, Ketua MUI Sulsel, serta para tokoh masyarakat, adat dan pemuda Kabupaten Gowa.
Dalam sambutannya, Mayjen TNI Bangun Nawoko menyampaikan pentingnya implementasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, khususnya dalam menangani isu-isu intoleransi yang semakin marak di Indonesia. “Pancasila adalah dasar negara yang harus kita pegang teguh dalam menjaga kerukunan dan persatuan bangsa,” ujarnya.
Acara ini bertujuan untuk memperkuat hubungan antara TNI dan masyarakat serta mempertegas komitmen bersama dalam menegakkan nilai-nilai Pancasila sebagai solusi dalam menghadapi intoleransi. Para tamu undangan yang hadir juga memberikan pandangan dan saran dalam upaya memperkuat kebhinekaan dan toleransi di tengah masyarakat.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan tercipta sinergi yang lebih baik antara TNI dan masyarakat dalam mewujudkan Indonesia yang lebih damai dan harmonis yang berlandaskan nilai- nilai Pancasila. (Penkostrad).
Autentikasi
Kapen Kostrad, Kolonel Inf Hendhi Yustian Danang Suta, S.I.P.