Jakarta – Pemerintah terus memperkuat infrastruktur layanan kesehatan di Indonesia, salah satunya melalui peresmian Gedung Pelayanan Terpadu dan Gedung INN di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RS PON) Prof. Dr. Mahar Hardjono, Jakarta Timur.
Acara peresmian digelar pada Jumat pagi (18/7/2025) dan dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi, termasuk Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI, Prof. Dr. Pratikno, M.Soc., Sc.
Peresmian berlangsung di kompleks RS PON, Jl. MT Haryono, Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramatjati, Jakarta Timur. Kegiatan diawali dengan apel pengamanan pada pukul 07.00 WIB yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Kramatjati, Kompol Rusit Malaka, SHI, MH, selaku Kepala Pengamanan Obyek (Kapam Objek).
Dalam arahannya, Kapolsek menekankan pentingnya pendekatan humanis dalam pelaksanaan pengamanan. “Pengamanan kita lakukan dengan cara humanis dan sesuai prosedur. Khusus personel Samapta, laksanakan pengaturan lalu lintas di depan RS PON,” ujar Kompol Rusit.
Acara dihadiri oleh berbagai tamu penting, di antaranya:
Prof. Dr. Pratikno (Menko PMK)
Budi Gunadi Sadikin (Menteri Kesehatan RI) / yang mewakili
Adin Nulkhasanah (Dirut RS PON)
Mr. Adriaan Palm (Deputi Duta Besar Belanda)
Ghotama Airlangga (Direktur Fasyankes Rujukan Kemenkes)
Azhar (Dirjen Kesehatan Lanjutan Kemenkes)
Rangkaian acara meliputi registrasi, pembukaan, sambutan, presentasi fasilitas oleh Dirut RS PON, hospital tour, pembacaan doa, penandatanganan perjanjian hibah antara Kemenkes RI dan pihak Belanda, hingga prosesi peresmian simbolik dengan penekanan tombol dan pemotongan tumpeng.
Penandatanganan kerja sama hibah dengan Invest Internasional Belanda menjadi momen penting dalam acara ini. Hibah ini bertujuan mendukung penguatan sistem pelayanan kesehatan, khususnya di RS PON sebagai rumah sakit rujukan otak nasional.
Kegiatan peresmian berlangsung aman dan lancar hingga penutupan acara pada pukul 10.15 WIB. Dengan hadirnya dua gedung baru ini, diharapkan RS PON semakin siap menjawab kebutuhan pelayanan neurologi dan neurokirurgi secara terpadu dan modern.
“Gedung baru ini menjadi simbol penguatan layanan otak nasional berbasis teknologi dan kemitraan internasional,” tutup Dirut RS PON, Adin Nulkhasanah, dalam sambutannya.