Jakarta – Turnamen Banyu Manunggal Pencak Silat Championship 2025 yang memperebutkan Piala Kementerian Kebudayaan RI memasuki hari kedua pada Sabtu (21/6/2025). Bertempat di Padepokan Pencak Silat Indonesia (IPSI), TMII, Jakarta Timur, kejuaraan ini diikuti sekitar 350 peserta dari berbagai kategori usia.
Kegiatan ini mendapatkan pengamanan dan pemantauan dari personel gabungan yang dikoordinir oleh Kapolsek Makasar Kompol Sumardi, SH., MM dan dipimpin langsung di lapangan oleh Iptu Noviarlis dari Sat Intelkam Polres Metro Jakarta Timur.
“Seluruh personel yang terlibat diminta untuk melaksanakan pengamanan tanpa senjata api dan bertindak dengan penuh rasa tanggung jawab,” ujar Iptu Noviarlis dalam apel pengamanan pagi di halaman Padepokan IPSI.
Sebanyak 6 personel diturunkan untuk pengamanan, terdiri dari anggota Polsek Makasar dan Sat Intelkam Polres Jaktim. Apel dimulai pukul 08.00 WIB, dilanjutkan dengan pertandingan sesi pagi yang berlangsung di dalam gedung dan area dojo Pendopo.
Kejuaraan hari kedua berlangsung dari pagi hingga malam, mencakup berbagai kelompok usia mulai dari pra usia dini (5–6 tahun) hingga kategori dewasa (18–35 tahun). Setiap pertandingan berlangsung dua babak dengan durasi waktu yang disesuaikan berdasarkan kelompok usia.
Pertandingan sempat dihentikan sementara untuk istirahat siang dan salat, kemudian kembali dilanjutkan hingga pukul 20.30 WIB. Sepanjang hari, kegiatan berjalan lancar, tertib, dan mendapat antusias tinggi dari peserta dan penonton.
Turnamen akan berlanjut pada Minggu (22/6/2025) dengan agenda semi final dan final, serta penutupan yang dijadwalkan dihadiri oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Kebudayaan, Bambang Ribowarta (tentatif).
“Harapan kami kegiatan ini dapat menjadi ajang prestasi yang positif bagi generasi muda dan berlangsung hingga akhir dengan tertib dan aman,” ungkap Kompol Sumardi.