Depok, 16 Juni 2025 — Memperingati Hari Bhayangkara ke-79, RS Bhayangkara Brimob bersinergi dengan Puskesmas Abadijaya Depok dan SMU Negeri 2 Depok menggelar kegiatan edukasi dan pelayanan kesehatan terpadu bagi pelajar. Kegiatan ini bertempat di lingkungan SMAN 2 Depok dan disambut antusias oleh ratusan siswa serta para guru. Kegiatan ini diinisiasi oleh Kepala Bidang Kesehatan dan Jasmani Korbrimob Kombes pol dr. Bambang Wiji Asmoro, M. Han, sebagai upaya meningkatkan sinergitas antara Polri, Dinas pendidikan dan Dinas Kesehatan.
Rangkaian kegiatan meliputi pemeriksaan kesehatan gigi, pemeriksaan hemoglobin (khusus siswa putri), pemberian tablet tambah darah bagi siswa putri, serta pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD). Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan siswa dalam menjaga kesehatan dan menghadapi situasi darurat.
Pemeriksaan hemoglobin dan pemberian tablet tambah darah (TTD) bagi siswa putri bertujuan untuk pencegahan stunting karena dari hasil pemeriksaan Hemoglobin ditemukan nilai HB yang sangat rendah sehingga akan berpotensi terjadinya stunting. Kegiatan ini sejalan dengan program pemerintah dalam upaya mengurangi tingginya angka stunting di Indonesia.
Selain pelayanan medis, kegiatan ini juga menghadirkan sesi edukasi kesehatan yang membahas topik-topik penting dan relevan dengan kehidupan remaja. Salah satu materi yang disampaikan adalah tentang pencegahan inses (hubungan sedarah) oleh Iptu dr. Samanudin, yang menekankan pentingnya menjaga nilai-nilai keluarga, edukasi seksual yang sehat, serta mengenali tanda-tanda kekerasan atau pelecehan yang perlu segera dilaporkan.
Sementara itu, dr. Yuanita, Sp.DVE, spesialis penyakit kulit dan kelamin RS Bhayangkara Brimob, memberikan edukasi mengenai Infeksi Menular Seksual (IMS) dan HIV/AIDS. Dalam penyampaiannya, dr. Yuanita menekankan pentingnya pemahaman tentang penularan, pencegahan, serta penghapusan stigma terhadap ODHA (Orang dengan HIV/AIDS), terutama di kalangan pelajar.
“Edukasi ini penting agar remaja tidak hanya tahu cara menjaga kesehatannya, tetapi juga memiliki kesadaran sosial untuk melindungi diri dan orang lain dari risiko penyakit menular seksual,” ungkap dr. Yuanita.
Kepala RS Bhayangkara Brimob AKBP dr. Arinando Pratama, Sp. An-Ti, MArS dalam sambutannya, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari pengabdian Polri dalam bidang kesehatan masyarakat, khususnya generasi muda, generasi muda harus sehat dan kuat guna mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Kegiatan ini juga diapresiasi oleh Kepala Puskesmas Abadijaya yang diwakili oleh dr. Sis Inayanti dan Kepala SMAN 2 Depok yang diwakili oleh Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, yang menilai kolaborasi lintas sektor ini sebagai langkah strategis dalam membentuk karakter dan pengetahuan kesehatan siswa secara holistik.
Dengan terlaksananya kegiatan ini, diharapkan siswa tidak hanya mendapatkan layanan medis, namun juga wawasan dan keterampilan yang berguna bagi masa depan mereka, sejalan dengan semangat Hari Bhayangkara ke-79 yang mengusung nilai “Polri untuk Masyarakat.”