Kapolres Pasaman Apresiasi Bhabinkamtibmas Silayang yang Ubah Lahan Kosong Jadi Sumber Kehidupan

PASAMAN | Dalam upaya mewujudkan ketahanan pangan yang menjadi salah satu pilar utama Asta Cita Presiden Prabowo SubiantoKapolres Pasaman AKBP M. Agus Hidayat, S.H., S.I.K. terus mendorong jajarannya agar hadir dan berperan aktif dalam program pemberdayaan masyarakat di bidang pangan.

Langkah nyata itu terlihat dari kegiatan Bhabinkamtibmas Nagari Silayang, AIPDA Davit, personel Polsek Mapat Tunggul, yang melaksanakan kegiatan sambang THTS (Tidak Hanya Tinggal Sambang) pada Minggu (19/10) di Nagari Silayang, Kabupaten Pasaman.

Dalam kegiatan tersebut, AIPDA Davit memberikan penyuluhan kepada warga agar memanfaatkan lahan kosong atau lahan tidur untuk bercocok tanam dan beternak.

Menurutnya, langkah sederhana itu sejalan dengan semangat Asta Cita Presiden RI dalam memperkuat ketahanan pangan dari tingkat paling bawah.

“Pemanfaatan lahan kosong adalah bentuk nyata dukungan kita terhadap program nasional. Dengan bertanam dan beternak, warga Nagari Silayang berperan langsung menjaga ketahanan pangan dan kemandirian ekonomi keluarga,” ujar AIPDA Davit.

Mendukung kegiatan tersebut, Kapolres Pasaman AKBP M. Agus Hidayat, S.H., S.I.K. menegaskan bahwa Polri tidak hanya bertugas menjaga keamanan, tetapi juga harus mampu hadir di tengah masyarakat untuk membantu mengatasi persoalan dasar kehidupan, termasuk pangan.

“Polres Pasaman berkomitmen mendukung penuh program pemerintah. Melalui Bhabinkamtibmas, kami ingin menggerakkan warga agar produktif, mandiri, dan berdaya secara ekonomi. Ketahanan pangan adalah fondasi stabilitas sosial dan keamanan,” tegas Kapolres M. Agus Hidayat.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh personel yang telah menjalankan inovasi sosial di wilayah binaannya. Menurutnya, keberhasilan menjaga Kamtibmas harus diiringi dengan kemampuan Polri memberdayakan masyarakat melalui kegiatan positif.

Gerakan pemanfaatan lahan tidur di Nagari Silayang mulai menunjukkan hasil. Sejumlah warga kini mengubah pekarangan rumah menjadi kebun sayur, kolam ikan, dan kandang ayam skala kecil. Hal ini tidak hanya meningkatkan ketahanan pangan, tetapi juga memperkuat rasa kebersamaan antara polisi dan masyarakat.

Selain itu, kegiatan sambang yang dilakukan AIPDA Davit juga menjadi sarana efektif untuk mengingatkan masyarakat agar tetap menjaga Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) di lingkungan masing-masing.

“Kami berharap masyarakat tidak ragu untuk melapor atau memberikan informasi jika melihat potensi gangguan keamanan. Ketahanan pangan dan Kamtibmas harus berjalan beriringan,” imbuhnya.

Langkah Polres Pasaman di bawah kepemimpinan AKBP M. Agus Hidayat, S.H., S.I.K. ini menjadi bukti bahwa Polri mampu memainkan peran strategis dalam mendukung program nasional dari akar rumput — dari nagari untuk Indonesia yang berdaulat dan mandiri pangan.

Catatan Redaksi:

Gerakan ketahanan pangan Polres Pasaman sejalan dengan komitmen Kapolres AKBP M. Agus Hidayat, S.H., S.I.K. yang menegaskan bahwa Polri hadir bukan hanya sebagai penjaga keamanan, melainkan juga sebagai penggerak sosial dan ekonomi masyarakat.

Program ini diharapkan menjadi model pemberdayaan berkelanjutan di wilayah lain di Sumatera Barat.

TIM RMO

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed