Padang Pariaman | Dalam upaya memulihkan ekonomi masyarakat di tengah tingginya harga kebutuhan pokok, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Padang Pariaman kembali menunjukkan kepeduliannya dengan menggelar pasar murah di beberapa titik strategis wilayahnya. Kegiatan ini menjadi wujud nyata sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat dalam menjaga stabilitas harga sekaligus meningkatkan daya beli warga.
Pasar murah kali ini dilaksanakan melalui kerja sama antara Dinas Perdagangan, Dinas Ketahanan Pangan, dan sejumlah pelaku UMKM lokal. Ratusan warga terlihat antusias memadati lokasi kegiatan sejak pagi, membawa tas belanja dan harapan untuk mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau.
Kepala Dinas Perdagangan Padang Pariaman menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak sekadar menjual bahan pokok murah, tetapi juga menjadi momentum memperkuat kemandirian ekonomi daerah. “Kita ingin masyarakat terbantu secara langsung, sekaligus memberi ruang bagi pelaku usaha kecil untuk ikut bangkit,” ujarnya.
Salah seorang warga, Yusnidar (43), mengaku bersyukur atas adanya pasar murah ini. Ia mengatakan harga beras, minyak goreng, dan gula di lokasi jauh lebih rendah dibandingkan di pasaran umum. “Kami merasa sangat terbantu, apalagi menjelang akhir tahun harga-harga mulai naik,” tuturnya dengan senyum lega.
Selain menjual bahan kebutuhan pokok, pasar murah juga menghadirkan produk pertanian lokal dan olahan UMKM khas Padang Pariaman. Pemerintah daerah berkomitmen agar kegiatan ini menjadi agenda rutin, bukan sekadar aksi musiman, demi memastikan kesejahteraan warga terus meningkat secara berkelanjutan.
Bupati Padang Pariaman dalam sambutannya menyampaikan bahwa pasar murah merupakan langkah konkret untuk menjaga keseimbangan ekonomi lokal. “Kita ingin memastikan tidak ada warga yang kesulitan memenuhi kebutuhan pokok. Pemerintah hadir bukan hanya dalam regulasi, tapi juga dalam tindakan nyata,” tegasnya.
Kegiatan ini juga menjadi bagian dari strategi Pemkab dalam mendukung program nasional pengendalian inflasi daerah. Dengan memanfaatkan potensi pangan lokal dan menggandeng distributor besar, harga barang di pasar murah berhasil ditekan hingga 20 persen di bawah pasaran.
Antusiasme masyarakat menjadi bukti bahwa program semacam ini dibutuhkan di tengah kondisi ekonomi yang belum sepenuhnya stabil. Pemerintah daerah pun berjanji akan terus memperluas jangkauan pasar murah hingga ke kecamatan dan nagari terpencil agar manfaatnya lebih merata.
Langkah Pemkab Padang Pariaman ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk tokoh masyarakat dan pengamat ekonomi daerah. Mereka menilai kebijakan semacam ini mampu memperkuat fondasi ekonomi rakyat, khususnya di sektor konsumsi rumah tangga dan usaha kecil menengah.
Melalui pendekatan humanis dan gotong royong, kegiatan pasar murah telah membuktikan bahwa pemulihan ekonomi bukan hanya tugas pemerintah, melainkan gerakan bersama seluruh elemen masyarakat. Padang Pariaman pun kembali menegaskan diri sebagai daerah yang tangguh dan peduli terhadap warganya.
Catatan Redaksi:
Program pasar murah yang digelar Pemkab Padang Pariaman menjadi contoh nyata bagaimana pemerintah daerah mampu berperan aktif menjaga stabilitas harga dan daya beli masyarakat. Di tengah fluktuasi ekonomi nasional, langkah-langkah berbasis empati seperti ini diharapkan dapat terus berlanjut di berbagai daerah.























