Padang | Pagi Jakarta yang sibuk pada Senin, 1 Desember 2025 itu menjadi momen penting bagi seluruh insan kehumasan PT Kereta Api Indonesia (Persero). Di Ballroom Jakarta Railway Center, deretan Humas dari berbagai daerah berkumpul dalam satu agenda besar: Workshop Kehumasan dan Arahan Direksi. Namun bagi Divre II Sumatera Barat, momen ini menjadi lebih istimewa.
Di tengah tepuk tangan para peserta, Humas Divre II Sumbar diumumkan sebagai Juara 1 PPID Pelaksana Daerah Terbaik Tahun 2025. Sebuah pencapaian yang tidak hanya membawa kebanggaan, tetapi juga menjadi penegasan bahwa kerja komunikasi publik yang cepat, transparan, dan akuntabel memang telah menjadi budaya di wilayah ini.
Prestasi itu bukanlah capaian yang datang tiba-tiba. Dalam setahun terakhir, Divre II Sumbar terus memperkuat peran Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) sebagai garda depan pelayanan informasi publik. Mulai dari penyusunan data yang lebih rapi, pengoptimalan kanal digital, hingga merespons setiap permintaan informasi masyarakat dengan cara yang lebih humanis dan profesional.
Kepala Humas Divre II Sumatera Barat, Reza Shahab, hadir langsung menerima penghargaan. Raut wajahnya mencerminkan kelegaan sekaligus kebanggaan. Dalam kesempatan itu, ia menuturkan bahwa penghargaan tersebut adalah hasil dari kerja kolektif seluruh tim Humas Divre II Sumbar.
“Budaya keterbukaan bukan hanya tuntutan regulasi, tetapi pilihan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Kami ingin memastikan setiap orang yang membutuhkan informasi mendapatkan jawaban yang akurat, cepat, dan dapat dipertanggungjawabkan,” ujar Reza dengan penuh syukur.
Ia meyakini bahwa penghargaan ini menjadi energi baru bagi timnya. Menurutnya, PPID Divre II Sumbar akan terus berbenah agar kualitas pelayanan informasi publik semakin adaptif terhadap kebutuhan zaman. “Pencapaian ini bukan akhir, tetapi awal dari tanggung jawab yang lebih besar. Semangat Semakin Melayani terus menjadi pegangan kami,” lanjutnya.
Peningkatan kualitas pelayanan informasi di Divre II Sumbar diwujudkan melalui berbagai inovasi. Dari penggunaan teknologi informasi yang lebih efisien hingga penyederhanaan proses pengajuan permohonan informasi, upaya tersebut dilakukan untuk memastikan masyarakat dapat mengakses informasi publik dengan lebih mudah.
Reza menambahkan bahwa penguatan kompetensi SDM kehumasan menjadi bagian yang tidak terpisahkan. Pelatihan rutin, evaluasi internal, dan kolaborasi antarunit menjadi langkah penting yang terus dilakukan. Semua ini diarahkan untuk menciptakan komunikasi publik yang inklusif dan berdampak luas.
Rangkaian penghargaan yang diberikan oleh KAI Group pada kegiatan tersebut menunjukkan bahwa komitmen pelayanan informasi publik telah menjadi perhatian nasional. Humas dari berbagai Daop dan Divre, hingga anak perusahaan seperti KCI, Railink, Kalog, dan KCIC, turut menjadi bagian dari upaya perbaikan tata kelola komunikasi publik secara menyeluruh.
Kini, dengan diraihnya posisi terbaik, Divre II Sumbar membawa pulang kebanggaan baru untuk Sumatera Barat. Namun bagi Reza dan timnya, penghargaan ini lebih dari sekadar prestasi — ini adalah pengakuan atas nilai keterbukaan yang selama ini mereka perjuangkan.
“Ke depan, kami ingin memastikan bahwa pelayanan PPID Divre II Sumbar semakin profesional, tepat waktu, dan memberikan manfaat bagi publik yang lebih luas. Teknologi akan kami optimalkan, koordinasi internal terus diperkuat, dan komitmen terhadap transparansi tidak akan kami lepaskan,” tutup Reza.
Catatan Redaksi:
Artikel ini disusun berdasarkan siaran pers resmi Divisi Regional II Sumatera Barat sebagai bentuk publikasi layanan informasi publik.
TIM RMO




















