Komitmen Bupati JKA: Infrastruktur Adalah Jalan Utama Menuju Kesejahteraan Rakyat

Jakarta | Dalam langkah nyata memperjuangkan kemajuan infrastruktur Kabupaten Padang Pariaman, Bupati Jon Kenedy Azis (JKA) kembali menunjukkan komitmen tinggi sebagai kepala daerah dengan langsung melakukan audiensi bersama jajaran Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di Jakarta, Senin (4/8).

Bupati JKA diterima oleh Direktur Pembangunan Jembatan Kementerian PUPR, Rakhman Taufik, ST, M.Sc, di Gedung Kementerian PUPR, didampingi sejumlah tokoh kunci dari internal kementerian, antara lain Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sumbar, Elsa Putra Friandi, ST, M.Sc, M.Eng; Subkoordinator Perencanaan Teknis, Ichsan Permana Putra, ST, MT; serta Heryanto, ST, MT dari Staf Bidang Pembangunan Jembatan.

Pertemuan penting ini membahas percepatan tindak lanjut sejumlah usulan prioritas pembangunan jembatan dan jalan strategis di Padang Pariaman, yang sebelumnya telah diverifikasi langsung oleh tim teknis Kementerian PUPR.

Salah satu poin utama yang disorot Bupati JKA adalah urgensi pembangunan Jembatan Kayu Gadang di Nagari Sikabu, yang memiliki peran vital dalam menghubungkan wilayah tengah dan utara kabupaten serta mendukung aktivitas ekonomi masyarakat. “Jembatan ini bukan hanya penghubung antarwilayah, tetapi penghubung harapan masyarakat akan kemajuan,” tegas Bupati JKA dalam pertemuan tersebut.

Masuk Daftar Perubahan APBN 2025

Mendengar paparan dan urgensi yang disampaikan Bupati JKA, Direktur Rakhman Taufik mengungkapkan bahwa sejumlah usulan pembangunan dari Kabupaten Padang Pariaman telah masuk dalam daftar perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun 2025.

“Insya Allah, pelaksanaan perbaikan jembatan dan jalan tersebut akan dimulai paling lambat awal tahun 2026,” ujar Rakhman dengan optimisme.

Hal ini tentu menjadi angin segar bagi masyarakat Padang Pariaman, sekaligus bukti bahwa diplomasi pembangunan yang dilakukan Bupati JKA di tingkat pusat membuahkan hasil nyata.

Pembangunan Tidak Boleh Stagnan

Bupati JKA menegaskan bahwa pembangunan tidak boleh terhambat hanya karena kendala teknis atau efisiensi anggaran pusat. “Kami tidak ingin pembangunan mandek. Maka, kami hadir langsung ke kementerian sebagai bentuk tanggung jawab moral kepada masyarakat Padang Pariaman,” ujar JKA usai pertemuan.

Ia juga menyampaikan bahwa sinergi lintas lembaga akan terus diperkuat. “Koordinasi kami dengan kementerian, terutama dengan Dirjen Bina Marga dan BPJN Sumbar, akan terus kami tingkatkan. Kita tidak boleh hanya menunggu, tapi harus menjemput peluang pembangunan,” tambahnya.

Langkah Strategis Kepala Daerah Visioner

Langkah Bupati JKA ini mempertegas posisinya sebagai kepala daerah yang visioner dan aktif menjalin komunikasi strategis dengan pemerintah pusat. Pendekatan ini membuktikan bahwa kepemimpinan daerah tidak hanya fokus pada internal birokrasi, tetapi juga pandai menjalin diplomasi kebijakan nasional demi akselerasi kemajuan daerah.

Dengan masuknya usulan Padang Pariaman dalam perubahan APBN, pembangunan infrastruktur yang sempat tertunda diharapkan dapat segera terealisasi dan memberi dampak langsung pada peningkatan konektivitas, distribusi hasil pertanian, dan daya saing daerah.

Zakirman

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *