TNI AL-Dispenlantamal3. Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) III Jakarta Brigjen TNI (Mar) Harry Indarto, S.E., M.M. diwakili Komandan KRI Barakuda-633 Satuan Patroli (Satrol) Lantamal III Jakarta Letkol Laut (P) Bihan Sadayu menggelar apel gabungan dan upacara bendera yang diikuti seluruh prajurit dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Lantamal III Jakarta dengan membacakan amanat Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, S.E., M.Si., bertempat di lapangan apel Mako Lantamal III Jakarta Jl. Gunung Sahari No. 2 Ancol, Jakarta Utara, Rabu (17/07/2024).
Panglima TNI dalam amanatnya yang dibacakan Komandan KRI Barakuda-633 mengatakan “Kondisi geopolitik global dan regional belum menunjukkan tanda-tanda perubahan yang signifikan pada awal semester ke-2 tahun 2024 ini, secara langsung maupun tidak langsung akan memberikan dampak pada negara kita berupa potensi ancaman keamanan nasional. Oleh sebab itu, saya berharap TNI sebagai garda terdepan dan benteng terakhir bangsa Indonesia senantiasa waspada dan dapat bersikap adaptif terhadap segala perkembangan lingkungan strategis demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Pada lingkup nasional perkembangan ancaman juga semakin dinamis ditandai dengan ancaman siber yang akan berdampak terhadap kerentanan pada infrastruktur digital, apabila tidak dimitigasi dengan baik. Hal ini menjadi motivasi bagi institusi TNI untuk terus membenahi diri melalui upaya peningkatan kemampuan sumber daya manusia, dan meningkatkan kewaspadaan”.
Selanjutnya Panglima TNI menekankan “Sehubungan dengan semakin maraknya judi online sudah menjadi ancaman nyata dan serius serta harus disikapi dengan cermat. Saya perintahkan kepada prajurit dan PNS di lingkungan TNI beserta keluarganya untuk menjauhi dan jangan terlibat dalam judi online dalam bentuk apapun karena sangat berbahaya bagi pelaksanaan tugas pokok TNI maupun bagi kehidupan keluarganya. Keterlibatan dalam judi online tidak hanya mengganggu konsentrasi dan fokus dalam menjalankan tugasnya tetapi juga berpotensi merusak moral dan integritas. Dampak negatifnya tentu saja dapat meluas hingga ke dalam keluarga, menciptakan masalah keuangan dan konflik keluarga yang bisa mengganggu kehidupan rumah tangga. Pada tahun 2024 ini, kita masih mempunyai tantangan untuk mengawal dan menyukseskan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak. Oleh karena itu, saya perintahkan kepada seluruh prajurit dan PNS di lingkungan TNI untuk senantiasa berpegang teguh pada pedoman netralitas TNI yang telah ditentukan dan mengoptimalkan sinergitas TNI-Polri beserta seluruh komponen bangsa lainnya”.
(Dispen Lantamal III Jakarta)