Jakarta – Personel Polsek Matraman melaksanakan kegiatan pemantauan harga dan ketersediaan bahan pokok di Pasar Palmeriam, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur, pada Kamis (23/10/2025) pagi. Kegiatan ini dipimpin oleh IPDA Heri W, Panit III Reskrim Polsek Matraman, bersama piket fungsi dalam rangka memastikan stabilitas harga sembako dan kebutuhan pokok masyarakat.
Pemantauan dimulai sekitar pukul 09.30 WIB di area Pasar Palmeriam, Jalan Palmeriam RT 13 RW 08, Kelurahan Palmeriam. Berdasarkan hasil pengecekan, harga sejumlah kebutuhan pokok terpantau relatif stabil meski terdapat sedikit perbedaan antar pedagang.
Untuk komoditas beras, jenis medium dijual seharga Rp15.625 per kilogram, sedangkan beras premium Rp18.125 per kilogram. Harga gula pasir, baik kemasan maupun nonkemasan, masih berada di kisaran Rp18.000 per kilogram. Adapun minyak goreng kemasan botol dijual Rp19.000 per liter, sementara minyak curah mencapai Rp21.000 per kilogram.
Sementara itu, komoditas seperti daging sapi murni Rp150.000/kg, ayam broiler Rp30.000 per ekor, dan telur ayam ras Rp30.000/kg juga masih dalam batas normal. Namun, harga cabai rawit merah dilaporkan cukup tinggi, yakni mencapai Rp100.000/kg, disusul cabai besar Rp70.000/kg dan cabai kriting Rp55.000/kg.
Menurut IPDA Heri W, hasil pemantauan tersebut menunjukkan bahwa secara umum harga kebutuhan pokok di wilayah Matraman masih dapat dijangkau masyarakat. “Harga-harga sembako saat ini relatif stabil, meski ada beberapa komoditas seperti cabai yang mengalami kenaikan, namun stoknya masih tersedia dengan baik,” ujarnya.
Kegiatan pemantauan harga ini menjadi bagian dari upaya kepolisian dalam mendukung kestabilan ekonomi masyarakat sekaligus mengantisipasi potensi kelangkaan bahan pokok menjelang akhir tahun. “Kami akan terus melakukan pengecekan rutin bersama pihak terkait untuk memastikan pasokan aman dan harga tetap terkendali,” tambah IPDA Heri.
Dengan langkah aktif dari jajaran Polsek Matraman tersebut, diharapkan situasi pasar di wilayah Jakarta Timur tetap kondusif dan kebutuhan pokok masyarakat dapat terpenuhi dengan harga yang wajar.
