Jakarta. Punahnya peredaran miras di Distrik Mbua merupakan hasil niat dan upaya Prajurit Lintas Udara 432 Kostrsd yang melaksanakan sweeping rutin dalam rangka mendukung Gerakan Imanuel (Gerakan Perubahan) yang digagas oleh Pendeta Johanes. Sabtu (13/07/2024).
Dua bulan sejak dicanangkan Gerakan Imanuel ini, hingga hari ini, berkat konsistensi Prajurit Lintas Udara 432 Kostrad, peredaran miras di Mbua telah berhasil ditekan secara signifikan.
Pendeta Johanes mengungkapkan, “Saya memastikan apa yang dikerjakan oleh bapak-bapak tentara 432 Kostrad ini membuahkan hasil yang jelas. Tidak ada lagi anak muda yang mengkonsumsi miras sembarangan, dan menurut saya, barang bodoh itu sudah punah dari Mbua yang saya cintai.”
“Dengan ini, saya harap Mbua dapat kembali ke jalan yang diharapkan Tuhan, yaitu jalan kedamaian di mana cinta kasih akan mengalir ke seluruh elemen masyarakat, kelak akan membawa Mbua menuju era kemajuan.”
Kegiatan sweeping mobil lajuran ini rutin dilaksanakan sekaligus untuk menekan pergerakan OPM di Papua yang mengganggu keamanan.
Danpos Mbua menegaskan, “OPM adalah sumber gangguan keamanan. Miras pun juga merupakan sumber gangguan keamanan maupun kekerasan. Tetapi hari ini kami berhasil menekan peredaran miras, satu sumber gangguan keamanan telah kami tekan. Semoga dapat membawa kebaikan, khususnya dalam upaya mendukung Gerakan Imanuel,” tegasnya. (Penkostrad).
Autentikasi
Kapen Kostrad, Kolonel Inf Hendhi Yustian Danang Suta, S.I.P.