NETWORK CENTRIC WARFARE WUJUD DARI PERANG ERA KEKINIAN

Nkrinews45.com Cipulir – Sebanyak 183 Perwira Siswa (Pasis) Pendidikan Reguler (Dikreg) Sekolah Staf dan Komando TNI Angkatan Laut (Seskoal) Angkatan ke-62 TA 2024 melaksanakan Kuliah Kerja Bidang Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi di Pusat Pangkalan Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin) dan Pusat Pertahanan Siber (Pushansiber) Kemenhan RI. Kuliah Kerja Bidang Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi kali ini mengangkat tema “Membangun Kekuatan Teknologi Informasi Dan Komunikasi Dengan Konsep Network Centric Warfare (NCW).” yang turut serta didampingi oleh Kapusdatin, Brigjen TNI Rionardo, dan Kapushansiber, Brigjen TNI Tri Rana Subekti, S.Sos.M.M. Selasa (14/05/2024).

Dalam sambutannya, Komandan Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut (Daneskoal), Laksamana Muda TNI Fauzi, S.E., M.M., M.Han., yang dibacakan oleh Wakil Komandan Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut (Wadan Seskoal), Laksamana Pertama TNI Agoeng Moh. Kancana menyampaikan bahwa, sasaran dari kegiatan ini adalah, seluruh Pasis mengerti akan tugas dan fungsi utama dari Pusdatin dan Pushansiber Kemhan sebagai pusat data dan informasi pertahanan siber Kemhan. Pasis sebagai calon pemimpin masa depan diharapkan mampu mengantisipasi, menyusun perencanaan, mengevaluasi dan mengambil keputusan yang tepat mengenai kemungkinan terjadinya perang yang didominasi oleh kekuatan Teknologi informasi dan komunikasi dengan konsep Network Centric Warfare (NCW). Konsep Network Centric Warfare menuntut cara berpikir baru yang koheren pada semua level operasi militer, mulai dari tingkatan taktis hingga strategis, dimana teknologi menjadi core-nya.

NCW adalah perang dengan menggunakan teknologi jaringan modern, sehingga para pimpinan akan mengetahui segala informasi tentang musuh, kemudian melakukan perencanaan dan strategi yang selanjutnya membuat keputusan dengan cepat, melibatkan sensor – sensor dan persenjataan yang terdapat pada peralatan perang m, sehingga membuat penyerangan lebih efektif secara signifikan.

“Network Centric Warfare tidak menutup kemungkinan dapat terjadi maka penting bagi pasis yang merupakan calon pemimpin masa depan memahami secara mendalam tentang NCW tersebut,” ujar Wadan Seskoal mewakili Danseskoal. Rangkaian kegiatan Kuliah Kerja Bidang Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi diakhiri dengan Peninjauan ke Laboratorium di Pusdatin dan Pushansiber, penyerahan cendera mata dan foto bersama.

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed