Parit Malintang| Semangat keterbukaan dan sinergi antara pemerintah daerah dan media kembali tampak nyata di Kabupaten Padang Pariaman. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Zahirman, S.Sos., MM., menjamu dua wartawan senior asal Kota Padang yang kini juga menjabat sebagai Pemimpin Redaksi media online masing-masing, Senin (4/8) di Kantor Kominfo, Komplek IKK Parit Malintang.
Dua tokoh pers tersebut adalah Wyndoee dari Radja-MediaOnline.com Group dan Hendri Ariswandi dari Alisyanews.com. Pertemuan berlangsung dalam suasana akrab, terbuka, dan penuh semangat kolaborasi, menjadi bukti bahwa pemerintah daerah sangat menghargai peran pers dalam mendukung pembangunan serta keterbukaan informasi publik.
Kegiatan dimulai dengan sapaan hangat dan bincang ringan di halaman kantor, kemudian dilanjutkan dengan obrolan santai di sebuah warung kopi sederhana yang tak jauh dari area perkantoran. Dari pertemuan nonformal ini, muncul pembicaraan penting seputar peran strategis media dalam mengedukasi masyarakat, literasi digital, dan penguatan pemberitaan daerah berbasis fakta.
Zahirman menegaskan, “Kami dari Dinas Kominfo Padang Pariaman sangat terbuka dan siap bekerja sama dengan media manapun yang punya visi membangun. Sinergi dengan media adalah salah satu kunci keberhasilan program pemerintah dalam menjangkau masyarakat luas secara cepat dan tepat.”
Hal senada disampaikan oleh Wyndoee, Pemred Radja-MediaOnline.com Group, yang mengungkapkan bahwa hingga tahun 2025 ini, grup medianya telah membawahi lebih dari 360 link website media online yang tersebar secara nasional. Ia menyebut potensi jejaring ini dapat dimanfaatkan untuk menyuarakan program-program unggulan pemerintah daerah secara lebih luas dan terarah.
“Radja-MediaOnline tidak hanya menyajikan berita, tapi juga membangun ekosistem informasi. Kami siap menjadi mitra publikasi strategis bagi Kominfo Padang Pariaman dan OPD lainnya, tentu dalam bingkai independensi dan profesionalisme,” jelas Wyndoee.
Sementara itu, Hendri Ariswandi dari Alisyanews.com menyoroti pentingnya komunikasi dua arah antara pemerintah dan jurnalis. “Kehadiran media hari ini bukan hanya sebagai penyampai informasi, tapi juga sebagai penyeimbang dan pengontrol kebijakan. Apa yang dilakukan Pak Zahirman ini patut dicontoh oleh OPD lain: terbuka, komunikatif, dan bersahabat dengan jurnalis,” katanya.
Pertemuan tersebut sekaligus menjadi ruang dialog konstruktif yang sangat bernilai. Dalam suasana kekeluargaan, ketiganya sepakat bahwa kemajuan daerah membutuhkan dukungan publik yang solid, yang hanya bisa terbangun dengan kehadiran informasi publik yang akurat, berimbang, dan dapat dipercaya.
Langkah Zahirman ini dipandang sebagai teladan positif, bahwa pejabat publik seharusnya menjalin hubungan yang sehat dan profesional dengan media. Bukan hanya demi citra, tetapi juga demi tanggung jawab pelayanan informasi kepada masyarakat.
Dengan semangat kemitraan dan komunikasi yang terbuka, pertemuan ini diharapkan menjadi awal dari kolaborasi berkelanjutan antara Dinas Kominfo Padang Pariaman dan jaringan media online yang kredibel di Indonesia.
Wyndoee
