Palembang, 3 Juli 2025 — Kepolisian Daerah Sumatera Selatan (Polda Sumsel) kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga keamanan masyarakat melalui kegiatan **Press Release dan Pemusnahan Senjata Api Rakitan**, yang digelar di **Mako Satbrimob Polda Sumsel**, Kamis (3/7/2025).
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh **Kapolda Sumsel, Irjen Pol. Andi Rian R. Djajadi, S.I.K., M.H.**, dan turut didampingi oleh **pejabat utama Polda Sumsel**, **Ketua Pelaksana Dirreskrimum Polda Sumsel**, serta **Dansat Brimob Polda Sumsel, Kombes Pol. Susnadi, S.I.K.**
Dalam kegiatan ini, ratusan pucuk **senjata api rakitan jenis laras panjang dan laras pendek** yang merupakan hasil sitaan dari **Operasi Senpi Musi tahun 2024 dan 2025** secara simbolis dan nyata **dimusnahkan** di hadapan media serta tamu undangan, sebagai bukti transparansi dan keseriusan Polda Sumsel dalam memberantas peredaran senpi ilegal di wilayahnya.
Kapolda Sumsel dalam sambutannya menegaskan bahwa keberhasilan operasi ini merupakan hasil kerja keras dan kolaborasi antara fungsi Reskrimum, Intelijen, serta Satbrimob dalam menciptakan rasa aman di tengah masyarakat.
*“Pemusnahan ini bukan sekadar simbolis, tapi bagian dari komitmen kami untuk menekan peredaran senpi rakitan ilegal yang sangat berpotensi mengganggu stabilitas kamtibmas. Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus mendukung upaya Polri dengan memberikan informasi dan menjauhi penggunaan senpi ilegal,”* ujar Irjen Pol. Andi Rian.
Senjata-senjata tersebut didapatkan dari hasil operasi gabungan yang menyasar wilayah-wilayah rawan penyimpanan dan peredaran senjata api rakitan di seluruh kabupaten/kota di Sumatera Selatan. Proses pemusnahan dilakukan dengan cara **dipotong menggunakan mesin gerinda** dan **dilebur**, agar senpi tidak lagi bisa digunakan untuk kegiatan kriminal.
Sementara itu, Dansat Brimob Polda Sumsel, **Kombes Pol. Susnadi, S.I.K.**, menyatakan kesiapan penuh personelnya dalam mendukung setiap operasi yang berkaitan dengan pengamanan wilayah, termasuk dalam penanganan ancaman bersenjata ilegal.
Kegiatan ini mendapat apresiasi dari masyarakat dan media, serta menjadi bukti bahwa Polda Sumsel konsisten dalam menjalankan tugas penegakan hukum dan pemeliharaan keamanan secara profesional dan humanis.
—
