Polisi Hadir, Anak Negeri Tersenyum: Wujud Kepedulian dalam Program Makanan Bergizi di Cakung

Jakarta – Sebuah momen penuh makna kembali hadir di Kelurahan Penggilingan, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, Jumat (8/8). Sebanyak 3.074 siswa dari 14 sekolah menerima manfaat dari program pembagian makanan bergizi gratis yang digagas pemerintah.

Kegiatan ini tidak hanya menyentuh sisi kemanusiaan, tetapi juga menjadi bukti nyata bahwa negara hadir melalui sinergi berbagai pihak, termasuk jajaran kepolisian.

Dalam kegiatan tersebut, jajaran Polsek Cakung turut melakukan pengawalan dan monitoring langsung ke lapangan. Kapolsek Cakung, Kompol Widodo Saputro, S.H., M.H., melalui Bhabinkamtibmas Kelurahan Penggilingan Aiptu Sarjono, melakukan pemantauan sejak pagi hari, dimulai pukul 08.00 WIB hingga selesai.

Program makanan bergizi ini menjangkau berbagai jenjang pendidikan, mulai dari PAUD hingga SMA, termasuk sekolah luar biasa dan madrasah. Dapur penyedia makanan dipusatkan di Yayasan Mora Perkasa, SPPT Penggilingan 3. Suasana haru dan syukur terpancar dari wajah para siswa yang menerima manfaat, menjadi pengingat bahwa perhatian terhadap gizi anak adalah investasi besar untuk masa depan bangsa.

“Kehadiran kami di tengah masyarakat bukan hanya soal penegakan hukum, tetapi juga bentuk kepedulian dan pengabdian untuk mendukung tumbuh kembang generasi muda. Program ini sangat baik, dan kami pastikan pelaksanaannya berjalan aman, lancar, serta tepat sasaran.” Ujar Kapolsek Cakung Kompol Widodo Saputro.

Ia juga menambahkan bahwa keterlibatan Polri dalam kegiatan sosial seperti ini adalah bagian dari komitmen institusi untuk selalu dekat dengan rakyat.

“Kami ingin memastikan bahwa setiap anak yang menerima manfaat dari program ini bisa tersenyum tanpa rasa takut, dan bisa belajar dengan perut kenyang. Polisi akan terus ada, mendampingi masyarakat, menjaga mereka dari segala bentuk gangguan kamtibmas,”* tegasnya.

Menutup kegiatan, Kapolsek Cakung juga mengimbau kepada seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga situasi keamanan dan ketertiban di lingkungan masing-masing, khususnya di sekitar sekolah dan permukiman.

“Mari kita jaga kondusifitas wilayah ini bersama-sama. Orang tua, guru, tokoh masyarakat, dan seluruh elemen harus berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang aman dan sehat bagi anak-anak kita. Laporkan setiap potensi gangguan, jangan ragu untuk bersinergi dengan kepolisian,”ungkapnya.

Dengan semangat gotong royong dan empati sosial, kegiatan ini menjadi cerminan nyata bahwa keamanan dan kesejahteraan masyarakat bukan hanya tugas pemerintah, tetapi juga menjadi tanggung jawab bersama seluruh komponen bangsa.

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed