PADANG PARIAMAN | Pembukaan Kejuaraan Tarkam 2025 di Kabupaten Padang Pariaman berlangsung semarak di halaman Kantor Bupati, Selasa (11/11). Tahun ini, Padang Pariaman dipilih sebagai satu-satunya tuan rumah di Provinsi Sumatera Barat, sekaligus menunjukkan kesiapan daerah dalam menggerakkan olahraga berbasis kampung.
Kegiatan dimulai dengan parade kontingen dari seluruh kecamatan, menghadirkan suasana penuh warna. Iringan marching band Politeknik Pelayaran Sumatera Barat membuat suasana pembukaan semakin hidup dan menarik perhatian pengunjung.
Sekretaris Daerah Padang Pariaman, Rudy Repenaldi Rilis, yang membuka acara mewakili Bupati, menegaskan bahwa Tarkam bukan hanya kompetisi. Ia menyebut ajang ini sebagai salah satu strategi meningkatkan budaya olahraga sekaligus mempererat hubungan sosial antarwarga.
“Olahraga kampung adalah ruang berkumpul, ruang sehat, dan ruang silaturahmi. Tarkam kita jadikan momentum untuk memperkuat kebugaran masyarakat dan mempererat kebersamaan di kampung,” ujar Rudy dalam sambutannya.
Ia menambahkan bahwa olahraga harus menjadi aktivitas harian yang dekat dengan kehidupan masyarakat. Pemerintah daerah, katanya, siap terus mendukung program yang menumbuhkan kesadaran hidup sehat dan aktif.
Tahun ini terdapat empat cabang olahraga yang dipertandingkan, yakni Fun Run, Bola Voli, Gerak Jalan Tepat Waktu, dan Senam SKJ. Total 17 kecamatan ikut serta dengan lebih dari 500 peserta dari berbagai kelompok usia.
Momentum ini juga dihadiri perwakilan Kementerian Pemuda dan Olahraga RI, Edwar Taufan Panjaitan. Ia mengapresiasi semangat masyarakat Padang Pariaman yang tetap menjaga antusiasme olahraga berbasis komunitas.
Menurut Edwar, kehadiran masyarakat dalam jumlah besar menunjukkan bahwa olahraga kampung masih menjadi budaya yang relevan dan mampu menyatukan banyak kalangan. Ia menilai Tarkam adalah wadah silaturahmi yang perlu terus dikembangkan.
“Yang utama adalah kebersamaan. Kita ingin masyarakat bahagia, bergerak, dan saling terhubung melalui olahraga,” ujar Edwar di hadapan peserta.
Selain sebagai hiburan, Tarkam dinilai dapat menjadi ajang pencarian bibit atlet baru. Banyak talenta lokal yang tampil percaya diri dan berpotensi melangkah ke kompetisi tingkat lebih tinggi apabila dibina secara berkelanjutan.
Bagi masyarakat, kegiatan ini menjadi ajang rekreasi sehat. Warga dari berbagai nagari tampak berinteraksi, saling mendukung kontingennya, dan menciptakan suasana kekeluargaan khas Padang Pariaman.
Pemerintah daerah berharap gelaran Tarkam dapat memperkuat peran kampung sebagai pondasi pembinaan olahraga. Keikutsertaan aktif warga di setiap kecamatan menunjukkan tingginya komitmen terhadap sportivitas dan hidup sehat.
Acara pembukaan berlangsung tertib, dengan kehadiran Forkopimda, anggota DPRD, kepala OPD, serta tamu undangan lainnya. Antusiasme peserta dan penonton menandai optimisme terhadap perjalanan kompetisi hingga penutupan nanti.
Dengan dimulainya Tarkam 2025, Padang Pariaman kembali menegaskan posisinya sebagai daerah yang konsisten memajukan olahraga masyarakat, sekaligus memperkuat identitas kampung sebagai ruang tumbuhnya solidaritas.
Catatan Redaksi:
Berita ini telah disunting dengan penyesuaian gaya bahasa, struktur, dan penyajian khas Padang Pariaman untuk menghadirkan informasi yang lebih menarik dan mudah dipahami pembaca.
TIM RMO








































