NKRINEWS45. COM |
PURBALINGGA – Menjadi sebuah desa yang letaknya dilingkari alur Sungai Klawing membuat Desa Tejasari, Kecamatan Kaligondang, Kabupaten Purbalingga seolah sedikit terisolir. Warga Desa Tejasari harus menempuh jalan memutar yang lebih jauh untuk menuju desa lainnya, termasuk untuk menuju ke pasar, menjual hasil pertaniannya ataupun anak-anak mereka yang harus menempuh jalan memutar jauh untuk menuju sekolahnya.
Berada di pesisir atau pinggiran sungai tentunya daerah menjadi subur, komoditi pertanian yang ditanam pastinya akan membuahkan hasil yang lebih bagus dan berkualitas, namun adanya akses jalan yang harus memutar lebih jauh berakibat harga hasil panen mereka akan dibeli oleh tengkulak lebih murah, kalaupun mencoba peruntungan dengan mengangkut hasil panennya ke pasar atau mengantar ke pembeli langsung harus ada biaya ongkos transportasi yang ekstra mereka keluarkan, alhasil penjualan hasil panen mereka akan sama terjual dengan murah.
“Desa kami sebetulnya subur karena berada di pesisir Sungai Klawing, padi dan kangkung hasil pertanian utama kami, tetapi ya itu harganya terjual murah karena jauh ke pasar atau pembeli,” ungkap Sri Hartati salah satu petani kangkung di Desa Tejasari.
Tak hanya kesulitan akses penjualan hasil pertanian mereka yang menjadi murah terjual, bagi keluarga yang memiliki anak sekolah tingkat lanjutan ongkos transportasi anak sekolah mereka pun menjadi lebih mahal.
“Bagi orang tua yang bisa membelikan sepeda motor bagi anaknya yang sekolah di desa lain tentunya harus ada tambahan pengeluaran buat beli bensin, bagi yang tidak memiliki sepeda motor, anak sekolah biasanya naik angkutan pedesaan yang pastinya ongkos harus kita keluarkan setiap harinya, belum lagi uang bekal jajan anak sekolah,” keluh Muhtar, salah satu warga Desa Tejasari yang memiliki anak sekolah lanjutan di desa lain.
Adanya kendala yang terjadi di masyarakat warga Desa Tejasari menggugah Serka Suko Edi, Babinsa Koramil 02/Kaligondang Kodim 0702/Purbalingga Korem 071/Wijayakusuma untuk turut memperjuangkan kesejahteraan warganya, dalam tiap kesempatan Musyawarah Desa (Musdes) selalu menjadi agenda pembahasan termasuk melaporkan kepada Danramil maupun kepada Dandim 0702/Purbalingga.
“Secara bertahap dari bawah kami turut mengusulkan ke atas agar bagaimana kendala yang ada di masyarakat warga binaan kami tersolusikan,” kata Babinsa Serka Suko Edi menjelaskan.
Tak bertepuk sebelah tangan, usulan dari bawah/Botton up ini terjawab, gelaran TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-119 Tahun 2024 Kodim 0702/Purbalingga diproyeksikan di Desa Tejasari.
“Gelaran TMMD kali ini kami fokuskan di Desa Tejasari, dengan sasaran fisik utama membuka dan membangun jalan tembus penghubung Desa Tejasari dengan desa terdekat sepanjang 1.220 M termasuk unsur pendukung lainnya seperti talud, gorong-gorong dan jembatan plat beton untuk mempermudah akses transportasi masyarakat,” kata Dandim 0702/Purbalingga Letkol Inf Dipo Sabungan Lumban Gaol saat dikonfirmasi pada pembukaan TMMD di Lapangan Desa Tejasari, (20/2/2024).
Tak hanya sasaran fisik yang dibangun, pada sasaran non fisik juga turut dilaksanakan berbagai penyuluhan berbagai bidang yang dibutuhkan masyarakat, temasuk di dalamnya materi pendampingan dan pelatihan kangkung dari hulu hingga hilir sebagai komoditi andalan Desa Tejasari.
“Pada sasaran non fisik kita turut berikan berbagai penyuluhan sesuai kebutuhan masyarakat, temasuk pendampingan dan pelatihan pertanian kangkung seperti pembuatan pupuk organik untuk menambah kesuburan tanah, digital marketing agar pemasaran kangkung sebagai komoditi andalan Desa Tejasari semakin luas berkembang mengikuti perkembangan era digitalisasi seperti saat ini,” sambung Dandim.
Pada pelaksanaannya, TMMD berjalan tidak semudah teori di atas kertas, berbagai kendala pastinya ada, namun berbekal semangat masyarakat untuk mencapai kesejahteraan hidup yang lebih baik dan berkat kemanunggalan TNI dengan rakyat hal ini dapat teratasi.
“Cuaca yang terik dan seringnya turun hujan menjadi salah satu kendala dalam proses pembangunan jalan, namun berkat kemanunggalan TNI dengan rakyat dan unsur pendukung lainnya, hal ini dapat teratasi. Dalam setiap kegiatan koordinasi dengan masyarakat untuk bersama mencari solusi selalu kami laksanakan,” terang Dandim 0702/Purbalingga saat meninjau pembangunan TMMD, (13/3/2024).
Pelan dan pasti, proses pembangunan sasaran fisik pembukaan jalan baru bagi warga Desa Tejasari berjalan, sebuah upaya untuk membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, mempercepat pembangunan di wilayah dilaksanakan.
“Kami atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Purbalingga mengucapkan banyak terima kasih kepada TNI AD, khususnya kepada Kodim 0702/Purbalingga dan unsur pendukung lainnya dalam TMMD ini, harapannya melalui TMMD ini kesejahteraan masyarakat Desa Tejasari dan sekitarnya akan meningkat, pemerataan pembangunan di wilayah segera tercapai,” ungkap Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi saat dikonfirmasi.
Senada turut diungkapkan oleh Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Czi Mohammad Andhy Kusuma, S.Sos., M.M., M.Han., jika dengan TMMD ini diharapkan kesejahteraan masyarakat dapat ditingkatkan, kemanunggalan TNI bersama masyarakat akan semakin kuat terjalin.
“Melalui TMMD diharapkan kesejahteraan masyarakat akan semakin meningkat, kemanunggalan TNI bersama masyarakat akan semakin kuat terjalin,” harap Danrem 071/Wijayakusuma.
Adannya program TMMD dirasa membuat perubahan di desanya, hal ini diungkapkan Hadi Suwito salah satu warga Desa Tejasari yang menggeluti pertanian kangkung, kini kangkungnya tak hanya bisa ia jual ke pasar saja atau ke tengkulak, ia sekarang bisa memainkan peran penjualan kangkungnya melalui digital marketing yang menjadi tren marketing saat ini.
“Ternyata bisa sekarang kita jualan kangkung lewat HP, ilmu yang sangat bermanfaat berkah dari adanya TMMD di desa kami,” ungkapnya gembira sambil tersenyum bahagia.
Pembangunan jalan TMMD yang sebentar lagi akan usai ditutup pada 20 Maret 2024 esok sangat dinanti oleh masyarakat Desa Tejasari dan sekitarnya sebagai pendongkrak pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Bersama TNI rakyat kuat, bersama TNI rakyat aman dan sejahtera. (SF)
Red-Spyd
