ACEH SINGKIL, Simpang Kanan, 20 Juni 2025 – Dalam upaya mendukung ketahanan pangan nasional dan meningkatkan hasil produksi pertanian lokal, Serka Doni Okta. F, Babinsa dari Koramil 0109-04/Simpang Kanan, bersama anggota Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Simpang Kanan, melaksanakan kegiatan pemantauan perkembangan bibit padi milik Kelompok Tani “Cinta Tani” di Desa Ujung Limus, Kecamatan Simpang Kanan.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program pendampingan TNI terhadap petani yang secara konsisten dilaksanakan di wilayah teritorial Kodim 0109/Aceh Singkil. Kolaborasi antara Babinsa dan penyuluh pertanian di lapangan menjadi elemen kunci dalam mendukung kesejahteraan petani serta memastikan proses pertanian berjalan sesuai dengan jadwal dan standar teknis yang dianjurkan pemerintah.
Dalam pemantauan tersebut, Serka Doni bersama tim BPP mengevaluasi kondisi benih padi yang telah disemai, memastikan kecukupan air, kondisi tanah, serta memeriksa kemungkinan adanya gangguan hama atau penyakit tanaman. Bibit padi yang dipantau merupakan varietas unggul yang direncanakan akan ditanam pada musim tanam mendatang di lahan sawah milik kelompok tani setempat.
Menurut informasi yang dihimpun, Kelompok Tani Cinta Tani merupakan salah satu kelompok tani aktif di Desa Ujung Limus yang saat ini tengah mempersiapkan masa tanam padi secara serentak. Kegiatan ini juga sejalan dengan agenda pemerintah dalam percepatan tanam dan peningkatan swasembada pangan, terutama di daerah-daerah penyangga kebutuhan pangan lokal.
Pemantauan yang dilakukan ini bertujuan tidak hanya untuk memastikan kualitas benih, tetapi juga untuk memberikan motivasi dan edukasi kepada para petani agar lebih disiplin dalam mengelola pertanian berbasis teknologi dan informasi. Dalam kesempatan tersebut, penyuluh pertanian turut memberikan arahan terkait teknik pembibitan yang efektif serta upaya pengendalian hama sejak dini.
Kehadiran Babinsa dalam kegiatan pertanian masyarakat merupakan bentuk nyata sinergi antara TNI dan pemerintah daerah dalam pembangunan sektor pertanian. Peran aktif TNI di tengah masyarakat, khususnya melalui Babinsa, menjadi garda terdepan dalam mengawal ketahanan pangan sekaligus menjaga stabilitas sosial di tingkat desa.
Kegiatan pemantauan ini diakhiri dengan dialog antara Babinsa, penyuluh, dan para petani terkait kendala yang mereka hadapi di lapangan serta harapan terhadap dukungan pemerintah di sektor pertanian. Kelompok Tani Cinta Tani berharap adanya bantuan sarana produksi seperti pupuk, alat pertanian, dan akses pasar yang lebih luas untuk meningkatkan pendapatan petani.
Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan produktivitas pertanian di Kecamatan Simpang Kanan, khususnya di Desa Ujung Limus, dapat terus meningkat dan menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam membangun ketahanan pangan yang kuat dan berkelanjutan.