Setetes Darah, Sejuta Harapan: Polisi Hadir Dukung Aksi Kemanusiaan di HUT SMA 48 Jakarta

Jakarta — Kepedulian terhadap sesama bisa diwujudkan dalam berbagai bentuk. Salah satunya melalui kegiatan donor darah yang bukan hanya menyelamatkan nyawa, tapi juga menjadi simbol solidaritas dan kemanusiaan.

Di momen ulang tahun ke-44 SMA Negeri 48 Jakarta, semangat itu diwujudkan dalam kegiatan sosial yang melibatkan sekolah, orang tua, dan masyarakat sekitar.

Pada Rabu pagi, 17 September 2025, Bhabinkamtibmas Kelurahan Pinang Ranti, Aiptu Ragil, melaksanakan pemantauan langsung terhadap kegiatan donor darah yang digelar di lingkungan SMA Negeri 48 Jakarta, Jl. Pinang Ranti II, RW 14, Kelurahan Pinang Ranti, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur.

Dengan mengusung tema *“Ambil Peranmu, Bagikan Sejuta Harapan Melalui Setetes Darah”*, kegiatan ini menjadi rangkaian perayaan ulang tahun ke-44 sekolah tersebut. Aksi sosial ini merupakan hasil kolaborasi antara Komite SMA Negeri 48 Jakarta dan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Depok, yang membuka pintu bagi wali murid, guru, dan warga sekitar untuk ambil bagian sebagai pendonor.

Kehadiran Aiptu Ragil dalam kegiatan ini bukan hanya sebagai pemantau keamanan, tetapi juga sebagai bentuk dukungan moril dari kepolisian terhadap kegiatan positif yang melibatkan generasi muda dan masyarakat.

Dalam kesempatan itu, Aiptu Ragil juga menyampaikan apresiasinya terhadap semangat kepedulian sosial yang ditunjukkan warga sekolah dan lingkungan sekitar.

Ia menyampaikan himbauan kamtibmas kepada para peserta dan panitia, agar terus menjaga semangat gotong royong dan tetap mewaspadai isu-isu yang dapat memecah belah persatuan.

Ia juga menekankan pentingnya peran pendidikan, keluarga, dan lingkungan dalam membentuk karakter generasi muda yang peduli dan bertanggung jawab.

Kegiatan berlangsung tertib, aman, dan penuh antusiasme. Para pendonor mengikuti prosedur dengan disiplin, sementara petugas PMI bekerja profesional dalam memastikan proses berjalan lancar.

Kapolsek Makasar, Kompol Sumardi, menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan donor darah tersebut. Ia menegaskan bahwa aksi sosial seperti ini adalah bagian dari pembangunan karakter masyarakat yang peduli sesama.

“Kami sangat mendukung kegiatan-kegiatan positif seperti ini. Donor darah adalah bentuk nyata kepedulian. Kehadiran polisi di sini adalah bagian dari komitmen kami untuk selalu bersama masyarakat dalam setiap aktivitas yang membawa manfaat,” ujar Kompol Sumardi.

Ia juga menghimbau masyarakat, khususnya pelajar dan pemuda, untuk terus aktif dalam kegiatan yang memperkuat solidaritas, menjauhi tindakan yang merugikan diri sendiri seperti penyalahgunaan narkoba, judi online, dan pengaruh negatif media sosial.

Dengan semangat ulang tahun ke-44, SMA Negeri 48 Jakarta bukan hanya merayakan usia, tetapi juga menunjukkan bahwa sekolah bukan hanya tempat belajar — tetapi juga tempat menumbuhkan nilai-nilai kemanusiaan, kolaborasi, dan kepedulian.

Kehadiran polisi di tengah kegiatan ini mempertegas bahwa keamanan dan kemanusiaan adalah dua sisi yang tak bisa dipisahkan.

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *