Sholat Jumat di Rutan Polres Metro Jakarta Timur, Tingkatkan Iman dan Ketakwaan Warga Binaan

Jakarta – Sebagai wujud pembinaan rohani bagi warga binaan, Rutan Polres Metro Jakarta Timur kembali melaksanakan kegiatan Sholat Jumat berjamaah pada Jumat siang, 20 Juni 2025, bertempat di Masjid dalam area Rutan.

Kegiatan keagamaan ini diikuti oleh 47 warga binaan yang tampak khusyuk mengikuti seluruh rangkaian ibadah.

Bertindak sebagai khatib adalah Ustadz M. Yasir, yang menyampaikan khutbah dengan tema “Menghindari Perbuatan yang Mungkar”.

Dalam khutbahnya, Ustadz M. Yasir mengajak seluruh jamaah untuk senantiasa menjalankan perintah Allah dan menjauhi segala larangan-Nya.

Ia juga menekankan pentingnya meningkatkan iman dan takwa serta mendekatkan diri kepada Allah SWT sebagai bekal menjalani kehidupan dan proses pembinaan di dalam rutan.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kanit Watah Polres Metro Jakarta Timur, AKP Miftah, S.H., serta diawasi langsung oleh petugas jaga, yakni Aipda Bambang H., Brigadir Angga P., dan Bripda M. Shoful.

Pengamanan dan koordinasi dipimpin oleh Kasat Tahti Polres Metro Jakarta Timur, Kompol Ilhamsyah, S.H.

Setelah pelaksanaan ibadah selesai, seluruh warga binaan kembali diarahkan ke ruang tahanan masing-masing, kemudian dilakukan penguncian sesuai prosedur keamanan.

Kasat Tahti Kompol Ilhamsyah menyampaikan bahwa kegiatan keagamaan seperti ini rutin dilaksanakan sebagai bagian dari pembinaan mental dan spiritual warga binaan agar tetap memiliki harapan, motivasi, dan arah hidup yang lebih baik.

” Kami berharap dengan kegiatan ini, warga binaan bisa menjalani masa tahanan dengan introspeksi diri dan semangat perubahan yang positif. Semoga mereka kelak bisa kembali ke masyarakat sebagai pribadi yang lebih baik dan taat pada ajaran agama, ” ujarnya.

Rutan Polres Metro Jakarta Timur terus berkomitmen untuk tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga memberikan pembinaan menyeluruh baik fisik maupun spiritual kepada seluruh tahanan.

Kegiatan keagamaan ini menjadi bagian penting dalam membentuk karakter dan kesadaran diri bagi para warga binaan.

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *