BANDA ACEH – Dalam rangka menghadapi potensi kontinjensi pada tahun 2025, Satuan Brimob Polda Aceh bersama jajaran personel Polda Aceh melaksanakan simulasi Sistem Pengamanan Kota (SISPAMKOTA) di Banda Aceh. Kegiatan ini bertujuan untuk menguji kesiapan dan kemampuan seluruh personel dalam menjaga stabilitas keamanan wilayah Provinsi Aceh, Selasa 29 April 2025.
Simulasi berlangsung dengan pengawasan langsung dari Kapolda Aceh, Irjen. Pol. Dr. Achmad Kartiko, S.I.K., M.H., didampingi oleh Wakapolda Aceh serta para Pejabat Utama (PJU) Polda Aceh. Dalam sambutannya, Kapolda menegaskan pentingnya latihan semacam ini untuk terus diaplikasikan di lapangan, khususnya dalam menghadapi situasi nyata seperti pengamanan hari besar nasional dan aksi unjuk rasa.
“Latihan ini bukan akhir, tapi awal dari penerapan di setiap tugas pengamanan yang akan datang. Kesiapsiagaan harus menjadi bagian dari tugas sehari-hari,” ujar Irjen. Pol. Achmad Kartiko.
Senada dengan hal tersebut, Komandan Satuan Brimob Polda Aceh sekaligus Direktur Latihan, Kombes Pol. Zuhdi Batubara, S.I.K., menyampaikan bahwa simulasi ini bukan sekadar agenda rutin atau ajang kumpul personel, melainkan bentuk penguatan kemampuan taktis dan responsif terhadap berbagai potensi gangguan keamanan.
“Kami ingin setiap personel Polri, khususnya di jajaran Polda Aceh, mampu bertindak profesional dalam menghadapi segala bentuk ancaman. Tujuannya adalah menciptakan rasa aman dan kepercayaan masyarakat,” ujar Kombes Pol. Zuhdi.
Kegiatan ini juga menjadi sarana sinergi antar satuan serta bagian dari evaluasi kesiapan operasional menghadapi berbagai skenario kontinjensi yang mungkin terjadi menjelang dan selama tahun 2025.
