Lhoksukon – Curah hujan yang tinggi terus mengguyur wilayah Lhoksukon, Kabupaten Aceh Utara selama beberapa hari terakhir, menyebabkan debit air di sungai-sungai setempat mengalami kenaikan signifikan. Kondisi ini meningkatkan risiko banjir di beberapa kecamatan, khususnya bagi warga yang bermukim di bantaran sungai.
Sebagai langkah antisipasi, Tim SAR Kompi 4 Batalyon Pelopor Satbrimob Polda Aceh menggelar patroli pemantauan di lokasi-lokasi yang rawan banjir, termasuk Desa Meunasah Nga di Kecamatan Lhoksukon, Aceh Utara, pada Selasa (08/10/2024).
Danyon B Pelopor Satbrimob Polda Aceh, Kompol Rubby Nanda, S.H., S.I.K., M.H., menjelaskan bahwa patroli ini merupakan respons cepat dalam kesiapsiagaan penanganan bencana banjir. “Tim SAR menyambangi beberapa rumah warga yang sudah mulai tergenang air setinggi mata kaki, untuk memastikan warga dapat segera meminta bantuan evakuasi melalui posko siaga SAR Brimob yang siaga 24 jam penuh,” ujar Kompol Rubby.
Selain melakukan kunjungan ke rumah warga, tim juga berkoordinasi dengan Polsek dan tokoh masyarakat setempat untuk memetakan desa-desa yang paling berpotensi terdampak banjir akibat luapan sungai. Hal ini bertujuan mempermudah proses evakuasi jika bencana benar-benar terjadi.
“Kegiatan patroli SAR ini menunjukkan bahwa Brimob selalu hadir di tengah masyarakat untuk memberikan bantuan dan pertolongan jika bencana datang,” tambahnya.
Salah satu warga Desa Meunasah Nga, Iskandar (45), menyampaikan apresiasinya terhadap kesiapsiagaan Tim SAR Brimob. “Kami sangat terbantu dengan adanya patroli ini. Setidaknya, kami tidak terlalu khawatir karena ada yang siap membantu jika sewaktu-waktu banjir besar terjadi,” ungkapnya.