Mauponggo – Personel Brimob dari Kompi 3 Batalyon B Pelopor Satuan Brimob Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali menunjukkan dedikasi dan kepeduliannya kepada masyarakat dengan terjun langsung dalam operasi pencarian korban hilang pasca bencana banjir bandang yang melanda Kecamatan Mauponggo, Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur.
Sejak Jumat, 12 September 2025 pukul 08.00 WITA, personel Satbrimob Polda NTT bersama TNI, Polsek Mauponggo, relawan, serta masyarakat bergotong royong melakukan pencarian korban yang masih dinyatakan hilang. Kegiatan ini dipimpin oleh Dandim 1625 Ngada Letkol Inf Imam Subekti, Danki 3 Yon B Pelopor IPTU Moises Da Costa, dan Kapolsek Mauponggo Ipda Dewa Putu Suariawan.
Pencarian difokuskan pada sepanjang aliran sungai terdampak banjir bandang, mulai dari Jembatan Theodhae I hingga Muara Watudhoge Pantai Mauponggo. Hingga kini, tim masih mencari empat warga yang hilang, yakni Mariano Tom Bisa Jago, Arciles Busa Jago, Estin So’o, serta seorang bayi.
Kehadiran Brimob dalam operasi ini menjadi bukti nyata bahwa Korps Brimob Polri tidak hanya hadir dalam menjaga keamanan, tetapi juga senantiasa berada di garda terdepan dalam misi kemanusiaan membantu masyarakat yang tertimpa musibah.
Meski pencarian hari ini belum membuahkan hasil dan sempat terkendala oleh tumpukan material banjir serta keterbatasan peralatan, personel Brimob tetap menunjukkan semangat juang yang tinggi. Operasi pencarian pun dihentikan pada pukul 17.00 WITA karena hari mulai gelap, dan akan kembali dilanjutkan esok hari, Sabtu 13 September 2025.
Dengan semangat pengabdian tanpa batas, Brimob bersama unsur TNI-Polri dan masyarakat terus berupaya menemukan korban hilang, demi memberikan kepastian dan harapan bagi keluarga yang terdampak bencana.
