Padang | Suasana pagi di Lapangan Makodim 0312/Padang, Senin (22/9/2025), tampak berbeda dari biasanya. Puluhan mahasiswa baru Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Dharma Landbouw berdiri tegap dengan semangat membara, menyambut dimulainya Pendidikan dan Latihan (Diklat) Bintal Fisik dan Disiplin (Fisdis). Upacara pembukaan dipimpin langsung oleh Dandim 0312/Padang, Letkol Inf Ferry Adianto, S.I.P., M.H.I., yang hadir dengan wibawa khas seorang pemimpin lapangan.
Dalam amanatnya, Dandim menegaskan pentingnya kedisiplinan, kekuatan fisik, dan mental tangguh sebagai bekal mahasiswa dalam menempuh pendidikan, sekaligus persiapan menghadapi tantangan kehidupan di masa depan.
“Melalui diklat fisdis ini, kita ingin menanamkan nilai disiplin, semangat kebersamaan, dan jiwa kepemimpinan yang tangguh kepada para mahasiswa baru. Mereka adalah calon tenaga kesehatan, garda depan yang tidak hanya dituntut profesional, tetapi juga memiliki karakter kuat serta kecintaan terhadap tanah air,” tegas Letkol Inf Ferry Adianto.
Pernyataan tersebut disambut antusias para mahasiswa yang sejak pagi mengikuti rangkaian kegiatan dengan penuh semangat. Program fisdis ini tidak hanya melatih tubuh dan kedisiplinan, tetapi juga membentuk sikap mental, rasa kebersamaan, serta tanggung jawab sosial yang tinggi.
Materi yang diberikan meliputi latihan baris-berbaris, pembinaan fisik, pengenalan wawasan kebangsaan, hingga pembentukan mental berkarakter. Semua dipandu langsung oleh personel Kodim 0312/Padang yang bertindak sebagai pelatih. Kehadiran TNI di tengah mahasiswa diharapkan mampu menularkan semangat juang, keteguhan, dan rasa cinta NKRI.
Turut hadir dalam acara tersebut jajaran pimpinan STIKES Dharma Landbouw, para dosen, serta staf akademik yang menyaksikan langsung prosesi pembukaan. Kolaborasi antara TNI dan dunia pendidikan ini menjadi bukti nyata sinergi dalam mencetak generasi muda yang sehat, disiplin, dan berintegritas.
Dandim Ferry Adianto menutup amanatnya dengan pesan penuh motivasi. Ia berpesan agar mahasiswa baru mengikuti setiap tahapan diklat dengan sungguh-sungguh, karena pengalaman ini akan menjadi bekal penting dalam perjalanan akademik maupun kehidupan bermasyarakat.
“Jadikan diklat ini sebagai titik awal untuk membangun karakter. Seorang tenaga kesehatan harus punya jiwa kepemimpinan, disiplin, dan keberanian. Itulah yang akan membuat kalian berbeda dan unggul,” ungkapnya.
Dengan dimulainya Diklat Bintal Fisdis, para mahasiswa baru STIKES Dharma Landbouw diharapkan semakin siap menghadapi dunia perkuliahan dan mampu mengemban peran sebagai tenaga kesehatan profesional yang tidak hanya ahli di bidangnya, tetapi juga memiliki mental baja dan jiwa nasionalisme yang kuat.
(Pendim 0312/Padang)
