Bhakti Nala Yudha
Jakarta, 3 Juli 2025
Komandan Lantamal III Laksamana Pertama TNI Uki Prasetia, S.T., M.M. yang didampingi Ketua Korcab III DJA 1 Ny. Hening Uki Prasetia, melaksanakan kunjungan kerja ke Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Bangka Belitung (Babel), Jl. Tanjung gudang Kec. Belinyu Kab. Bangka. (3/7)
Dalam kunjungannya tersebut, Danlantamal III berkesempatan melaksanakan courtesy call (CC) ke Gubernur Provinsi Kepulauan Babel, Dr. Hidayat Arsani dan melakukan pengecekan barang bukti timah hasil tangkapan Lanal Babel di Posal Pangkalbalam.
Audiensi tersebut dilaksanakan dalam rangka mempererat koordinasi dan sinergitas sebagai upaya pengamanan wilayah laut Kepulauan Bangka Belitung, yang merupakan salah satu wilayah yang berada di bawah jajaran Lantamal III.
Saat menyambut Danlantamal, Gubernur Babel mengucapkan Terimakasih atas kunjungan yang dilaksanakan dan menyambut baik langkah-langkah TNI Angkatan Laut. Gubernur juga mendukung penuh segala upaya yang dilakukan, dalam rangka memperkuat sinergi antara TNI AL dan Pemda, dengan poin penting yaitu rencana peningkatan pos pantau maritim di beberapa titik strategis serta edukasi bela negara untuk nelayan dan masyarakat pesisir, agar turut berperan serta dalam menjaga kedaulatan di laut.
Danlantamal III menyampaikan bahwa, audiensi tersebut merupakan kunjungan perdana untuk memperkenalkan diri sebagai Danlantamal III yang baru, sekaligus membahas langkah-langkah strategis dalam rangka menjaga kedaulatan maritim di perairan Babel, termasuk peningkatan pengawasan terhadap aktivitas ilegal seperti penyelundupan penambangan ilegal di laut dan pelanggaran batas wilayah laut.
Sebelum meninggalkan kantor Pemprov Babel,
Danlantamal sempat diwawancarai media setempat dan menyampaikan bahwa, kekuatan Alat Utama Sistem Persenjataan (Alutsista) yang dimiliki TNI AL dalam mendukung pengamanan laut seperti kapal cepat PC 40, Kapal Angkatan Laut (KAL) yang ditempatkan sekitar Babel, serta koordinasi dengan instansi sipil dan aparat penegak hukum lainnya juga menjadi bagian dari strategi terpadu.
“Kita akan menekan terjadinya penyelundupan, terutama kalau di wilayah Bangka yaitu timah, sehingga semakin menurun. Kedepan, untuk yang di lapangan tetap waspada, walaupun semakin menurun, tetapi kita bisa press sampai dengan Zero untuk kegiatan ilegal,” pungkas orang nomor satu di jajaran Lantamal III ini.
Setelah audiensi, Danlantamal beserta rombongan bergerak untuk melakukan pengecekan terhadap barang bukti timah hasil tangkapan Lanal Babel di posal Pangkalbalam.
Sebagai informasi, Lanal Babel sebelumnya telah berhasil menggagalkan upaya penyelundupan pasir timah ilegal yang dilakukan melalui jalur laut, ditemukan di atas kapal kayu KM Indah Jaya di perairan muara Pangkal balam Kota Pangkalpinang pada 30 Mei yang lalu, dengan hasil tangkapannya total ada 914 karung dengan berat mencapai 41.194,5 Kg.
(Dispen Lantamal III)