Jakarta – Dalam memperingati Hari Ulang Tahun Bhayangkara ke-79 tahun 2025, Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Timur melaksanakan kegiatan anjangsana dengan mengunjungi dua personel yang tengah mengalami sakit menahun akibat stroke. Kegiatan ini menjadi wujud nyata kepedulian dan solidaritas institusi terhadap anggotanya.
Kegiatan anjangsana ini dipimpin langsung oleh PS. Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Timur, Kompol Arry S. Utomo, S.Sos., M.M. Adapun dua anggota yang dikunjungi adalah Aiptu Sri Ratna Sudewi yang telah tujuh tahun menderita stroke, serta Bripka Ari Wibowo yang telah mengalami kondisi serupa selama lima belas tahun.
Kunjungan berlangsung pada Rabu, 25 Juni 2025, dimulai pukul 15.00 WIB di dua lokasi berbeda, yakni kediaman Aiptu Sri Ratna Sudewi di Perum Griya Gedong, Pasar Rebo, dan rumah Bripka Ari Wibowo di Aspol Bidara Cina, Jakarta Timur.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut sejumlah personel Satlantas Jakarta Timur, di antaranya AKP Darwis Yunarta, S.H., Iptu Endrian, S.H., serta beberapa Bintara lainnya.
Dalam kesempatan itu, Kompol Arry menyampaikan bahwa kegiatan anjangsana bukan hanya bentuk penghormatan kepada anggota yang tengah sakit, tetapi juga pengingat bahwa institusi kepolisian adalah keluarga besar yang selalu hadir dalam suka dan duka.
“Kegiatan ini adalah bagian dari rangkaian HUT Bhayangkara ke-79 yang kami maknai sebagai momentum untuk memperkuat nilai-nilai kebersamaan dan kepedulian. Anggota yang saat ini terbaring sakit tetap bagian dari keluarga besar Polri. Dukungan moril sangat berarti bagi mereka dan keluarganya,” ujar Kompol Arry di sela-sela kunjungan.
Ia juga menambahkan bahwa momen peringatan HUT Bhayangkara hendaknya tidak hanya dirayakan dengan kegiatan seremonial, tetapi juga dengan aksi nyata yang mencerminkan semangat pengabdian dan kepedulian sosial.
Kegiatan anjangsana ini mendapat sambutan hangat dari keluarga anggota yang dikunjungi, yang merasa terharu dan berterima kasih atas perhatian yang diberikan.
Melalui kegiatan seperti ini, Polri menunjukkan bahwa nilai-nilai kemanusiaan dan kekeluargaan tetap menjadi landasan dalam setiap langkah pengabdian kepada masyarakat dan internal institusi.
