NKRINEWS45. COM |
Limbangan, Kendal – Permasalahan pencemaran bau limbah yang timbul dari aktivitas CV. Agrosari Fram, peternakan ayam di Limbangan, Kendal, akhirnya menemui titik terang. Setelah menjadi sorotan publik dan media, mediasi yang difasilitasi oleh Kepala Desa Tabet berhasil mencapai kesepakatan damai antara pihak perusahaan dan warga Dusun Mbetetor, Desa Tabet, yang terdampak. Rabu (02/02/2025).
Pertemuan mediasi ini diselenggarakan pada Selasa, 1 Juli 2025, di Kantor Desa Tabet. Hadir dalam mediasi tersebut Kepala Desa Tabet, Supriyadi, jajaran perangkat desa, perwakilan warga Dusun Mbetetor, perwakilan manajemen CV. Agrosari Fram, serta Babinsa Koramil Limbangan dan Bhabinkamtibmas Polsek Limbangan. Kehadiran berbagai pihak ini menunjukkan komitmen untuk mencari solusi komprehensif.
Tiga Poin Kesepakatan Demi Kenyamanan dan Kesejahteraan Warga
Mediasi tersebut menghasilkan tiga poin kesepakatan utama yang dirancang untuk mengatasi dampak limbah dan membangun hubungan yang lebih baik antara peternakan dan masyarakat sekitar:
* Pemeliharaan Jalan: CV. Agrosari Fram berkomitmen untuk bertanggung jawab atas pemeliharaan jalan akses warga. Perusahaan akan menyediakan obat rumput secara berkala untuk memastikan jalan tetap bersih, terawat, dan nyaman bagi warga Dusun Mbetetor.
* Kompensasi Bulanan yang Ditingkatkan: Besaran kompensasi bulanan buat Dusun Mbetetor yang terdampak langsung diberikan per bulan. Kompensasi ini merupakan salah satu poin krusial yang disepakati, mencerminkan peningkatan dukungan finansial bagi warga.
* Parsel Telur Saat Idulfitri: Sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan dan upaya menjaga hubungan baik, CV. Agrosari Fram akan memberikan 1 kilogram telur kepada setiap warga Dusun Mbetetor pada perayaan Hari Raya Idulfitri.
Inisiatif Cepat Pemerintah Desa dan Respons Positif Perusahaan
Kepala Desa Tabet, Supriyadi, menyampaikan apresiasinya atas tercapainya kesepakatan ini. “Setelah beberapa waktu lalu warga kami di Dusun Mbetetor mengeluhkan bau limbah dari peternakan ayam CV. Agrosari Fram yang sempat ramai di media, kami langsung menindaklanjutinya dengan mengirimkan surat kepada pihak CV. Agrosari Fram,” ungkap Kades Supriyadi saat dikonfirmasi pada Senin di kantor Desa Tabet. 01/07/2025.
Menanggapi keluhan dan tuntutan warga, pihak CV. Agrosari Fram menunjukkan respons cepat dengan mengutus Staf HRD mereka untuk menghadiri mediasi. “Setelah melalui proses pertemuan dan mendengarkan tuntutan warga Mbetetor, akhirnya tercapai kesepakatan solusi dengan beberapa poin yang diajukan warga,” tambah Kades Supriyadi.
Komitmen CV. Agrosari Fram untuk Mitigasi Dampak Lingkungan
Saudara Dwi, HRD CV. Agrosari Fram, saat dihubungi terpisah, mengonfirmasi hasil mediasi tersebut. Dwi menegaskan komitmen perusahaan untuk terus berupaya mengurangi dampak bau limbah melalui tindakan konkret.
“Kami dari CV. Agrosari Fram memberikan apa yang diminta warga. Pertama, pemeliharaan jalan agar tidak ditumbuhi rumput dengan memberikan obat rumput, dan memberikan uang kompensasi kepada warga setiap bulan untuk kepentingan Dusun Mbetetor. Selanjutnya, setiap Hari Raya Idulfitri, warga akan diberikan 1 kilogram telur,” jelas Dwi. Ia juga menambahkan bahwa perusahaan akan terus melakukan penyemprotan rutin di area kandang untuk meminimalkan bau yang timbul.
Kesepakatan ini diharapkan menjadi fondasi bagi hubungan yang harmonis dan berkelanjutan antara CV. Agrosari Fram dan masyarakat Dusun Mbetetor, menunjukkan bahwa dialog dan komitmen bersama dapat menyelesaikan konflik dan menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi semua pihak.(Lilik.JS).
Red-Spyd