Jakarta – Upaya kepolisian dalam menjaga keamanan wilayah terus diwujudkan melalui patroli dialogis yang dilakukan Pamapta Polres Metro Jakarta Timur pada Jumat, 14 November 2025. Personel bergerak menyusuri kawasan Jalan Otista dan titik-titik aktivitas masyarakat untuk memastikan kondisi tetap stabil dan memberikan rasa aman kepada warga menjelang waktu malam.
Kehadiran petugas disambut positif oleh masyarakat yang mereka temui. Selain melakukan pengawasan situasi, petugas berdialog langsung dengan warga untuk menyerap keluhan, mendengar harapan, serta memberikan pemahaman tentang pentingnya kewaspadaan lingkungan.
Pendekatan humanis ini memperlihatkan bahwa kepolisian tidak hanya hadir sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai mitra yang memberikan perlindungan dan jaminan keamanan kepada publik.
Personel Pamapta mengingatkan warga untuk lebih peka terhadap perubahan situasi di lingkungan mereka, terutama terkait potensi tindak kriminal seperti perampasan, pencurian kendaraan bermotor, pembobolan rumah, serta kerawanan tawuran remaja.
Melalui komunikasi terbuka, masyarakat diajak memahami bahwa keamanan dapat tercipta ketika warga dan kepolisian saling bekerja sama, saling menguatkan, dan saling menjaga.
Patroli ini berjalan kondusif dan memberikan dampak signifikan pada situasi kamtibmas. Ruas jalan yang dipantau tercatat aman, aktivitas masyarakat tetap lancar, dan kehadiran polisi berhasil memberikan rasa tenang sekaligus mencegah potensi kejahatan.
Pamapta 3 Ipda IBK Adytha menegaskan komitmen kepolisian dalam menjaga keamanan wilayah.
“Patroli dialogis bukan hanya rutinitas, tetapi cara kami memastikan warga merasa terlindungi. Kami ingin masyarakat tahu bahwa polisi ada di sisi mereka, hadir mendengar dan bertindak untuk menjaga setiap jengkal wilayah tetap aman. Kebersamaan dengan warga menjadi kunci stabilitas kamtibmas,”** ungkapnya.
Pamapta Polres Metro Jakarta Timur mengajak warga untuk menjadi bagian dari upaya menjaga keamanan lingkungan melalui langkah-langkah sederhana namun efektif.
Warga diimbau tetap waspada terhadap tamu atau aktivitas yang tidak dikenal, memastikan kendaraan terparkir aman, melengkapi kunci ganda, serta aktif melapor jika mendapati kondisi mencurigakan. Kepedulian antarwarga dan komunikasi dengan kepolisian diyakini mampu menekan potensi tindak kriminal maupun tawuran remaja.
Kerja sama masyarakat dengan kepolisian menjadi pondasi penting untuk menjaga Jakarta Timur tetap aman, nyaman, dan kondusif.




































