Aceh Singkil — Personel Kompi 2 Batalyon C Pelopor Satuan Brimob Polda Aceh melaksanakan kegiatan tanggap darurat bencana banjir di Jalan Lintas Aceh Singkil – Kota Subulussalam, tepatnya di Desa Silatong, Kecamatan Simpang Kanan, Kabupaten Aceh Singkil. Aksi cepat ini dilakukan untuk memastikan keselamatan masyarakat dan kelancaran aktivitas di jalur utama penghubung dua wilayah tersebut.
Dalam pelaksanaannya, personel Brimob mengatur arus lalu lintas agar kendaraan tetap dapat melewati jalur yang tergenang air. Selain itu, petugas turut membantu memindahkan kobong atau pondok pesantren yang terseret arus hingga menutup badan jalan. Upaya tersebut dilakukan secara manual dan hati-hati agar tidak membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar.
Berdasarkan pantauan di lapangan, ketinggian air di lokasi mencapai sekitar 30 hingga 50 centimeter. Meski demikian, personel tetap siaga dan memastikan kendaraan melintas secara bergiliran dan aman. Kegiatan ini juga dilakukan guna mengurangi risiko kecelakaan akibat genangan air dan hambatan jalur yang ditimbulkan oleh material banjir.
Komandan Satuan Brimob Polda Aceh, Kombes Pol. Zuhdi Batubara, S.i.k., menegaskan bahwa kehadiran Brimob di lapangan merupakan bentuk tanggung jawab sosial dan kemanusiaan.
“Kami bergerak cepat saat bencana terjadi. Personel tidak hanya fokus pada penanganan teknis, tetapi juga hadir untuk menenangkan masyarakat dan memastikan keselamatan pengguna jalan. Tugas kami adalah memberikan perlindungan nyata di saat warga membutuhkan,” ujarnya.
Salah seorang warga Desa Silatong, Ramzi, 29 tahun, menyampaikan rasa syukur atas bantuan Brimob.
“Jalan ini penting bagi kami. Ketika banjir datang, kendaraan tidak berani lewat. Brimob datang membantu mengatur lalu lintas dan memindahkan pondok yang menutup jalan. Kami merasa sangat terbantu,” ungkapnya.
Kegiatan quick response ini menunjukkan komitmen Satuan Brimob Polda Aceh dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, terutama saat kondisi darurat. Personel tetap siaga di lokasi hingga situasi dapat dipastikan aman dan kembali normal.
27 November 2025.



































