Polisi Menyatu di Sekolah: Cegah Tawuran, Bangun Karakter Pelajar yang Damai dan Bijak

Jakarta – Suasana pagi di SMK Muhammadiyah 06 Jakarta terasa berbeda. Senin, 20 Oktober 2025, Bhabinkamtibmas Kelurahan Kayu Manis, Aiptu Iwan Fajar, berdiri tegak sebagai inspektur upacara bendera di halaman sekolah yang berlokasi di Jl. KH A Dahlan, Matraman, Jakarta Timur.

Di hadapan para pelajar dan guru, ia tak hanya memimpin upacara, tapi juga menyampaikan pesan-pesan penting demi menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan pelajar.

Polisi hadir langsung di lingkungan sekolah untuk membangun komunikasi dua arah dengan para pelajar. Setelah upacara, Aiptu Iwan melanjutkan dengan sesi pembinaan dan edukasi untuk mencegah potensi tawuran dan kenakalan remaja yang belakangan marak di wilayah urban.

Dalam arahannya, Aiptu Iwan menekankan pentingnya menjauhi perilaku destruktif seperti tawuran antar pelajar dan ikut-ikutan aksi unjuk rasa yang tidak jelas arah dan tujuannya.

Ia mengingatkan bahwa keterlibatan dalam aktivitas seperti itu tidak hanya membahayakan keselamatan pribadi, tapi juga dapat berujung pada proses hukum.

“Jangan sampai masa depan kalian rusak karena satu tindakan nekat. Sekali terlibat tawuran atau aksi demo liar, konsekuensinya berat,” ucapnya di hadapan para siswa.

Lebih lanjut, Aiptu Iwan mengajak para pelajar untuk memperkuat rasa persaudaraan, mencegah perundungan (bullying) antar sesama, dan saling mengingatkan untuk melakukan hal-hal positif. Ia juga menekankan pentingnya bijak dalam menggunakan media sosial dan tidak mudah terprovokasi oleh hoaks yang beredar.

Menurutnya, tugas utama para pelajar adalah belajar dan mempersiapkan masa depan yang lebih baik, bukan mencari eksistensi melalui hal-hal negatif yang mengarah pada pelanggaran hukum.

Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari pihak sekolah. Kepala sekolah dan jajaran guru menyampaikan terima kasih atas kepedulian aparat kepolisian yang turut hadir membina dan mengedukasi siswa secara langsung.

Kapolsek Matraman, AKP Suripno, memberikan apresiasi atas kegiatan tersebut. Ia menegaskan bahwa kehadiran polisi di sekolah bukan untuk menakut-nakuti, melainkan untuk membimbing dan menjadi bagian dari solusi.

“Kami ingin menjadi sahabat pelajar, bukan hanya hadir saat terjadi masalah. Kami hadir untuk mencegah, mengedukasi, dan membangun karakter generasi muda yang damai dan berintegritas,” ujarnya.

AKP Suripno juga mengajak seluruh sekolah dan orang tua untuk terus bekerja sama dalam menjaga anak-anak dari pengaruh buruk lingkungan.

“Kita semua punya tanggung jawab moral. Jangan biarkan anak-anak kita tumbuh tanpa pengawasan atau arahan. Sekecil apa pun indikasi gangguan kamtibmas, sampaikan ke kami. Kita hadapi bersama,” tambahnya.

Kegiatan berlangsung aman, tertib, dan penuh kehangatan. Pesan-pesan moral yang disampaikan menjadi bekal penting bagi para siswa dalam menempuh hari-hari mereka sebagai pelajar yang cerdas dan bertanggung jawab.

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *