Jakarta – Polsek Cipayung menggelar patroli malam sebagai bagian dari Operasi Sikat Jaya 2025 pada Rabu malam hingga Kamis dini hari, 26–27 November 2025.
Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 23.40 WIB hingga 01.10 WIB ini menitikberatkan pada pencegahan gangguan keamanan seperti tawuran remaja, balap liar, dan kejahatan jalanan 3C (curas, curat, dan curanmor) yang kerap terjadi pada jam rawan.
Patroli dipimpin oleh AIPTU Dedi Hermanysah dengan kekuatan sepuluh personel. Mereka menyisir wilayah-wilayah yang dikenal rawan di Kecamatan Cipayung, mulai dari Jalan Cipayung menuju Jalan Raya Cilangkap, kemudian menyambung ke Jalan Raya Setu hingga Jalan Raya Lubang Buaya.
Petugas memastikan situasi tetap kondusif sekaligus memberikan imbauan langsung kepada para remaja yang masih berkumpul larut malam agar segera pulang demi menghindari potensi konflik dan kenakalan.
Selama patroli, unit reskrim turut melakukan pengawasan mobile untuk menutup peluang terjadinya tindak kriminalitas yang kerap muncul saat aktivitas masyarakat mulai sepi. Kehadiran polisi di titik-titik rawan ini diharapkan mampu meningkatkan rasa aman warga serta meminimalkan potensi gangguan yang dapat meresahkan lingkungan.
Kapolsek Cipayung, KOMPOL Saut Parulian Tobing, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan komitmen kuat kepolisian dalam menjaga keamanan wilayah.
“Melalui Operasi Sikat Jaya 2025, kami ingin memastikan warga dapat beristirahat dengan tenang. Patroli bukan hanya rutinitas, tetapi bentuk kepedulian kami terhadap keselamatan masyarakat. Kami ingin mencegah remaja terjerumus ke perbuatan yang merugikan diri sendiri maupun orang lain,” ujarnya.
Kapolsek juga mengajak masyarakat ikut berperan aktif menjaga lingkungan.
“Kami mengimbau warga untuk tidak ragu melapor jika melihat potensi tawuran atau tindakan mencurigakan lainnya. Keamanan adalah usaha bersama. Polisi selalu hadir, tetapi dukungan warga adalah kekuatan terbesar dalam menjaga kamtibmas,” tegasnya.
Hingga patroli selesai, kondisi wilayah hukum Polsek Cipayung tetap aman, terkendali, dan tidak ditemukan adanya gangguan menonjol.


































