Sentuhan Kemanusiaan, Pengobatan Gratis bagi Pengungsi Banjir di Kampung Melayu

Jakarta – Di tengah derita yang dialami masyarakat akibat banjir yang melanda beberapa wilayah Jakarta Timur, Polres Metro Jakarta Timur melalui Sidokkes hadir memberikan pelayanan kesehatan kepada para pengungsi.

Kegiatan pengobatan umum ini dilaksanakan sebagai wujud kepedulian dan tanggung jawab moral Polri terhadap kesehatan warga yang terdampak bencana.

Senin, 7 Juli 2025, mulai pukul 11.00 WIB, tim medis dari Sidokkes Polres Metro Jakarta Timur menyambangi lokasi pengungsian sementara yang berlokasi di SDN Kampung Melayu 01, Jalan Kebon Pala I, Kecamatan Jatinegara.

Dalam kegiatan tersebut, warga yang mengalami keluhan kesehatan langsung mendapatkan konsultasi dan pengobatan secara gratis.

Tim medis yang bertugas dalam kegiatan ini terdiri dari Brigadir Doni, Bripda Gerland, Penda I Shinta Anggraini, dan PPPK Widuriningsih.

Mereka memberikan pelayanan kesehatan dengan penuh empati, menyapa para pengungsi dengan ramah dan sabar mendengarkan setiap keluhan yang disampaikan.

Sebanyak 13 warga tercatat menjalani pemeriksaan dan pengobatan dalam kegiatan tersebut.

Keluhan yang paling banyak ditemukan meliputi gatal-gatal (6 orang), hipertensi (2 orang), ISPA (2 orang), gastritis (2 orang), serta keluhan muntah (vomitus) pada 1 orang.

Kasidokkes Polres Metro Jakarta Timur, Kompol dr. Laura Cristie, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen Polri dalam menjaga kesehatan masyarakat, terutama mereka yang berada dalam kondisi rentan akibat bencana.

“Kesehatan adalah kebutuhan dasar yang tidak bisa ditunda, apalagi bagi saudara-saudara kita yang sedang mengungsi. Kehadiran kami adalah bentuk empati dan dukungan agar masyarakat tetap sehat dan kuat menghadapi situasi ini,” ujar Kompol dr. Laura.

Ia juga menambahkan bahwa kegiatan pengobatan akan terus dilakukan secara berkala selama masa pengungsian berlangsung, bekerja sama dengan instansi terkait dan tenaga medis lainnya.

Warga menyambut kehadiran tim medis dengan antusias dan merasa sangat terbantu. Ini bukan hanya tentang obat yang diberikan, tetapi juga tentang perhatian dan harapan yang disalurkan bersama pelayanan.

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *