nkrinews45.com Jakarta – Universitas Indraprasta PGRI (UNINDRA) Jakarta, setelah melakukan seleksi penerimaan mahasiswa baru program Sarjana (S1) dan Magister (S2) semester Gasal tahun akademik 2025-2026 pada Senin, 1 September 2025 bertempat di Auditorium Gaha Indraprasta Kampus C Unindra, memberikan pembekalan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) semester genap. Dan kegiatan tersebut dilakukan secara hybrid atau tatap luring dan daring. acara diisi dengan pergelaran Tari Tradisional Sanggar Unindra, Musik Band serta Pembacaan Puisi dari mahasiswa Unindra, serta dilakukan Pembacaan Janji Mahasiswa atas nama seluruh Mahasiswa Unindra. Dan materi pertama adalah “Kehidupan Berbangsa” oleh Dosen Unindra.
Dalam pengenalan kehidupan kampus tersebut, mahasiswa diberikan pembekalan mulai dari mengenal Struktur Pejabat Akademi Unindra sejarah berdirinya Unindra, perkembangan sarana dan prasarana, proses pembelajaran yang saat ini dilakukan sedara hybrid, yaitu penggabungan perkuliahan yang dilakukan secara daring atau oline dengan pembelajaran tatap muka atau PTM hingga pelayanan administatif kemahasiswaan maupun informasi Unit Kegiatan Mahasiswa serta kewirausahaan yang bisa diikuti mahasiswa baru.
Rektor Unindra, Prof. H Sumaryoto, dalam sambutannya serta membuka secara resmi dimulainya PKKMB mengucapkan selamat datang kepada Mahasiswa baru program Sarjana maupun Magister yang hari ini telah bergabung menjadi mahasiswa UNINDRA, dan berharap mahasiwa dalam menyelesaikan kuliah bisa tepat waktu, serta bisa menyelesaikan dengan hasil baik, sehingga menjadi harapan kita semua, saya ucapkan terima kasih kepada segenap jajaran panitia yang sudah bekerja keras mengadakan persiapan-persiapan ini dan mudah-mudahan kegiatan ini bisa selesai dengan baik, dan memberikan keberkahan untuk kita semua.
Acara ini diikuti sekitar 8.000 lebih mahasiswa baru , dan PKKMB ini merupakan momentum awal, dimana mahasiswa akan mendapatkan pencerahan, yang sebelumnya adalah siswa SMA/K/MA sekanga menjadi mahasiswa, ini ada suatu perubahan, yang tadinya sekolah sekarang kuliah, sehigga prosesnya akan berbeda, demikian juga pendidik yang tadinya Guru sekarang adalah Dosen, dimana guru lebih memberikan keteladanan, atau Ing Ngarso Sung Tulodo sementara Dosen adalah Tut Wuri Handayani.
Dosen akan memfasilitasi pembelajaran, apalagi kurikulum sekarang adalah kurikulum berdampak, jadi mahasiwa dituntut untuk lebih aktif, mandiri dalam proses pembelajaran, untuk itu perhatikan setiap pembekakan dengan pembelajaran dan kurikulum baru, dan dalam PKKMB ini ikutilah dengan lebih dewasa, karena anda akan lebih mandiri dalam pembejaranan, pinta Prof Sumaryoto.
Menteri Pendidikan Tinggi Indonesia, Prof Brian Yulianto Ph.D. dalam sambutannya secara daring, juga mengucapkan selamat datang kepada mahasiwa baru untuk memasuki jenjang pendidikan tinggi, saat ini telah masuk ke ekosistem pendidikan tinggi untuk menjalankan kehidupan berbangsa serta meningkatkan daya saing Indonesia ke kancah global dan modern, Kita mendorong Kampus Berdampak sebagai pendidikan tinggi untuk agar tidak hanya fokus pada pendidikan dan penelitian, tetapi juga aktif menjadi agen perubahan sosial, dengan menghasilkan solusi nyata untuk permasalahan masyarakat, dibidang sosial, ekonomi dan lingkungan.
Dan Perguruan Tinggi juga diharapkan menjadi penggerak transformasional menuju Indonesia maju, dimana para mahasiswa nantinya tidak sekedar lulus, tetapi mampu mentransformasikan ilmu yang didapat di kampus dapat berkontribusi nyata bagi kemajuan bangsa dan negara, untuk itu selama mengikuti kuliah, jadilah mahasiswa yang Kreatif, adaktif, kolaboratif dan peduli terhadap masyarakat, pinta Prof Brian Yulianto.
Kepala LL-DIKTI Wilayah III Jakarta, Dr Henri Togar Hasiholan Tambunan,SE,MA dalam sambutannya juga berharap mahasiswa baru Unindra dapat menikmati perkuliahannya, sehingga nantinya 3,5 tahun atau 4 tahun, bisa menyelesaikan studi, sehingga bisa menjadi Sarjana tepat waktu, PKKMB bukan acara seremonial tetapi lebih dari itu, sebagai pintu gerbang pertama, yang akan memperkenalkan kalian tentang dinamika kehidupan kampus, bagaimana organisasi kemahasiswaan berjalan dan bagaimana dan integritas perlu ditamankan secara dini.
Belajaralah dengan sunguh-sungguh, jadikan masa studi sebagai waktu terbaik untuk mengembangkan diri, jangan puas dengan nilai diatas kertas,t etapi ilmu yang ditekuni harus bisa bermanfaat secara nyata. Bangun karakter, kejujuran dan tanggung jawab yang akan membawa anda sukses.
Ketiga, aktiflah dalam kegiatan diluar kampus, ikuti organisasi kegiatan sosial, maupun penelitian, Karen disanalah anda dilatih kepemimpinan, kerjasama, soft skill, berargumentasi, Dan kami tidak pernah melarang unjuk rasa, pimpinan perguruan tinggi tidak melarang, tetapi kami menghimbau, sampaikanlah pemikiran anda itu dengan baik tanpa kekerasan, hindari kekerasan, ketika menyampiakan aspirasi, dan jaga keselamatan kalian, hindari jangan sampai ditunggangi oleh kepentingan tertentu, sehingga aspirasi anda terciderai, karena saya yakin murni dari pemikiran anda, cintailah negri ini, sampaikan secara santun dan intelektual, jangan anarkis, Junjung tinggi nilai kebangsaan ditengah arus globalisasi, dan jangan pernah lupakan jatidiri sebagai bangsa Indonesia, gunakan ilmu untuk membangun negara serta bukan sekedar untuk kepentingan peribadi.
Mari wujudkan lingkugan kampus yang sehat, aman dan nyaman, hindari tindakan kekerasan, terutama mahasiwa baru, semua warga kampus harus menghindari kekerasan. kampus harus aman dan saling menghormati, ciptakan budaya kampus inklusif, sehat dan saling mendukung, dan kami juga berpesan hindari Narkoba, karena Narkoba akan merusak masa depan anda, selamat memasuki perguruan tinggi yang kuat bersama Unindra, pinta Dr Henri Togar.
Ketua Dewan Pembina YPLP PGRI Jakarta, Dr Adi Dasmin juga berharap kepada para mahasiswa untuk memanfaatkan acara ini sebagai Sarana Pengenalan kehidupan kampus dengan baik, ini merupakan acara yang sangat bersejarah, karena ini awal dalam rangka menempuh ilmu di Unindra, ini merupakan babak baru kehidupan mahasiswa, dimana menjadi mahasiswa bukan sekedar menuntut ilmu, tapi juga membentuk karakter, memperluas wawasan serta menyiapkan diri menghadapi tantangan dunia yang akan datang, kalian harus bangga terhadap Unindra, karena ini kampus pilihan kalian.
Sebagai ketua YPLP PGRI Jakarta, punya 3 Moto, bila dilihat dari sisi sarana prasaran kampus, Unindra sangat bermutu, bahkan ini Aula yang begitu megah adalah punya Unindra, Kedua, tepat waktu, ikuti perkuliahan dengan seksama, Insyallah dalam waktu yang sudah ditentukan, Mahasiswa akan menggunakan Toga saat Wisuda nanti. Ketiga, Unindra ini sangat terjangkau, dari sisi pembiayaan, tidak ada kampus yang biayanya serandah itu, tetapi bukan kampus murahan. Dan sampai-sampai Pemda DKI memberikan penghargaan kepada Unindra, yang turut mengentaskan kemiskinan, dalam bidang pendidikan di DKI Jakarta.
Kita semua tau kita hidup di era Revolusi Industri 4.0 bahkan5.0, dimana teknologi berkembang begitu pesat, hadirnya kecerdasan buatan hingga pembelajaran berbasis digital, kini mengubah kita belajar, bekerja dan manusia jaman sekarang berbeda dengan sebelumnya, kalau dahulu sumber belajar terbatas buku dan dosen, namun kini bisa diakses dalam hitungan detik, bahkan platform belajar daring bisa dilakukan tanpa harus meninggalkan ruang kelas, tetapi ingat teknologi adalah alat, yang terpenting bagaimana kita mengunakannya di arus informasi global saat ini, dan kalian dituntuk untuk mampu menganalisa, memilah agar tidak menjadi pengguna pasif, tetapi mampu menciptakan solusi, harapnya.(Red)
