Unindra Lepas Wisudawan Sarjana dan Magister, Siap Berkontribusi Bagi Pembangunan Indonesia

Bertempat di Sasono Utomo TMII, pada Selasa 23 September 2025, Universitas Indraprasta PGRI (UNINDRA) kembali menyelenggarakan prosesi Wisuda, dan tradisi melepas mahasiswa yang telah menyelesaikan tugas akademik tersebut, Unindra menyelenggarakan Wisuda ke 98 dengan melepas 1,150 orang Wisudawan, dari Program Sarjana (S1) dan Magister (S2).

Dalam kesempatan tersebut, Rektor Unindra Prof. H Sumaryoto menegaskan bahwa Unindra tetap konsisten mengikuti aturan yang ditetapkan pemerintah, dan seluruh Pimpinan Unindra maupun dosen dan karyawan terus bekerja keras untuk mewujudkan tujuan Unindra ditahun 2029, menjadi Universitas yang unggul dalam pembelajaran (Excellent Teaching University). Dan kini Unindra masih berfokus dalam peningkatan kualifikasi dosen dari S2 ke S3, sebagaimana aturan serta persyaratan Dosen harus bersertifikat Doktor minimal 20%, dan saat ini sudah tercapai, ini semua atas kerjasama dengan Perguruan Tinggi lain di Jakarta maupun luar Jakarta, seperti Institut Pertanian Bogor (IPB), Institut Seni Surakarta (ISI), Universitas Negeri Surabaya (UNESA) Universitas Pakuan Bogor, Universitas Islam Jakarta (UID),Universitas Trisakti, Usahid, Universitas Borobudur serta lembaga pendidikan tinggi lainnya.

Kita juga bersyukur saat ini Unindra telah memiliki Program Doktor (S3), dan juga akan menambah prodi baru yaitu Program Pendidikan Profesi Konselor (PPK), dimana prodi tersebut sangat ditunggu-tunggu masyarakat, kita berharap Pemerintah segera memberikan ijin untuk prodi PPK tersebut, sehingga kita terus berjuang keras dalam melaksanakan Visi dan Misi, dalam mengentaskan kebodohan dan mengentaskan kemiskinan melalui bidang pendidikan, meski kita harus menghadapi tantangan sejak Pandemi Covid 19, hingga saat ini dengan menghadapi ekonomi global, namun kita bersyukur Unindra masih di percaya masyarakat. 8425, sehingga tahun ini kita menerima mahasiswa baru untuk Sarjana (S1) berjumlah 7.488 mahasiswa baru, Magister (S2) 927 mahasiswa dan program Doktor (S3) berjumlah 10 orang, ini sesuai rasio dosen. Kami berterimakasih kepada masyarakat yang dipercaya mendidik mahasiswa baru. Sehingga jumlah seluruh mahasiwa Unindra berjumlah 40.918 mahasiswa, dan saya mengucapkan selamat kepada para Wisudawan yang sebentar lagi akan menyandang gelar Sarjana, dan Magister, teruslah belajar menimba ilmu, pinta Prof Sumaryoto.

Sementara Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LL-DIKTI) Wilayah III Jakarta, Dr Henri Togar Hasiholan Tambunan,SE,MA juga mengucapkan selamat kepada para Wisudawan 98 Unindra, karena Wisuda ini merupakan buah kerja keras, ketekunan, disiplin saudara dan apresiasi kepada Rektor, pimpinan stuktural, dosen dan tenaga pendidikan Unindra, dengan dedikasinya telah mentransfer ilmu kepada mahasiswa, juga telah menanamkan nilai aklak, serta membimbing karakter dan menumbuhkan wawasan mahasiswa, agar siap menghadapi tantangan dunia nyata.

Wisuda bukan sekedar ceremony namun merupakan awal dari tanggung jawab saudara untuk menerapkan ilmu yang dicapai selama kuliah, serta membentuk pribadi yang tangguh, dan Wisuda bukan akhir dari belajar, namun wisuda awal dari sebuah langkah baru, saudara akan diuji di dunia nyata, baik di dunia kerja, dunia usaha, dunia sosial dan pengabdian kepada masyarakat, dimana kita saat ini hidup di era yang penuh perubahan revolusi digital, menuju revolusi industri 5.0, saudara dituntut untuk bisa kerja keras, kreatif, inovatif serta memiliki wawasan, jangan hanya mencari kerja, namun bagaimana bisa menciptakan lapangan pekerjaan. bukan hanya mengikuti arus, tetapi mampu menjadi pemimpin perubahan. Untuk itu bangunlah sejaring mulai sekarang serta berkontribusi positif kepada Masyarakat, Bangsa dan Negera, pinta Dr Henri Togar Hasiholan Tambunan.

Sementara Ketua Pengurus Yayasan Pembina Lembaga Pendidikan Perguruan Tinggi (YPLP-PT) PGRI Jakarta, Dr. H Diding Zainudin, MM, mengaku mengapresiasi seluruh Pimpinan, Dosen serta Mahasiswa Unindra yang telah meraih berbagai penghargaan, sehingga Unindra terus memperoleh kepercayaan dari masyarakat, sehingga Unindra merupakan Universitas dengan mahasiswa terbanyak, dari Universita PGRI di seluruh Indonesia, bahkan Unindra dipercaya pemerintah untuk membuka program Doktor (S3), hal ini menjadikan perguruan tinggi PGRI pertama dari seluruh perguruan tinggi PGRI dari seluruh Indonesia, yang membuka program Doktor Pendidikan (S3), untuk itu kami mengapresiasi bapak Rektor bersama para dosen dan jajarannya.

Kita bersyukur Unindra juga terus meraih berbagai prestasi baik ditingkat provinsi maupun nasional, ini berkat kerja keras seluruh civitas Unindra, dan dalam pelaksanaan Tri Darma Perguruan Tinggi, Unindra telah berpartisipasi dalam pelestarian seni budaya, melalui pergelaran Wayang Kulit dan bekerjasama dengan beberapa stasiun TV Nasional maupun TVRI di beberapa Daerah, sehingga Unindra semakin dikenal masyarakat luas.

bahkan Unindra merupakan satu-satunya perguruan tinggi yang melakukan pergelaran Wayang Kulit di beberapa negara seperti India, Belanda, Rusia, Malaysia serta beberapa negara Asia, ini wujud kepedulian sosial dan Pengabdian Masyarakat.

Dan Wisuda ini merupakan bentuk pertanggungjawaban kepada pemangku kepentingan termasuk pemerintah dan masyarakat, sebagai seorang sarjana bagaimana saudara bisa memberikan kontribusi kepada masyarakat, satu hal yang harus diingat para alumni, bahwa almamater saudara akan bertambah daya dan besar, bila saudara peduli pada almamater, Bagi para Wisudawan yang akan masuk di dunia kerja, hendaknya bisa melakukan adaptasi, dan lakukan penyesuaian sebagaimana hasil pembelajaran di Unindra, untuk bisa sampai pada peningkatan kualitas dan integritas, bangunlah suasana yang kondusif, penuh kepekaan di lingkungan kita, bangun juga sikap rendah hati, pinta Dr. H Diding Zainudin.

Hal yang sama juga diungkapkan Sekretaris Umum PGRI DKI Jakarta, Drs H Ujang Arifin, MM, yang mengapresiasi seluruh pimpinan, dosen maupun karyawan Unindra yang telah meningkatkan peran serta dalam pembangunan di Unindra, serta dapat menunjukkan kompetensi kinerjanya yang berkualitas, dan Wisuda ini merupakan awal yang membanggakan bagi wisudawan, dengan disaksikan oleh seluruh hadirin di gedung Sasono Utomo TMII ini, dimana para Wisudawan akan menambah gelar Academi yang terhormat dan bermartabat yaitu Sarjana dan Magister.

Keberhasilan para wisudawan tidak berdiri sendiri, tetapi merupakan hasil jerih payah, perjuangan dan pengorbanan waktu, tenaga, pikiran dan biaya. serta dukungan dari orang tua, teman dan handai taulan, dimana Wisuda identik dengan warna hitam, melambangkan keagungan. Selain itu warna hitam merupakan kesan misteri dan kegelapan yang harus dikalahkan oleh seorang sarjana dan magister, dengan ilmu pengetahuan yang selama ini didapatkan pada masa kuliah. Seorang sarjana maupun magister diharapkan dapat menyibak kegelapan.

Disamping itu jubah dan baju wisuda yang berwarna hitam bermakna memiliki keagungan seperti kebesaran Hakim maupun Pemuka agama. Dan 4 sudut pada Toga atau topi wisuda, ini mahasiswa-mahasiswi selama kuliah dituntut untuk berfikir secara rasional, terbuka, tidak menilai suatu pemikiran dari satu sudut saja, namun harus melihat dari sudut lain. Dan sebagai Wisudawan kami berharap saudara juga bisa menginformasikan tentang Keberadaan Unindra kepada Keluarga, Sanak saudara, teman sejawat agar untuk melanjutkan kuliah di Unindra, pinta Drs H Ujang Arifin, MM. (Red).

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *