Palu, 27 Maret 2025 – Sebanyak 15 personel Batalyon A Pelopor Satbrimob Polda Sulteng yang dipimpin Aipda La Ode Ali Sadikin dikerahkan dalam Operasi Aman Nusa untuk mengamankan lokasi dan mengevakuasi korban serangan buaya di Pantai Kampung Nelayan, Palu, Kamis (27/3).
Korban, berinisial KW (42), warga Palu, diserang saat menyelam di perairan sekitar pukul 07.00 Wita. Tanpa disadari, seekor buaya menerkam bahu kanannya dan menyeretnya ke tengah laut. Upaya penyelamatan segera dilakukan setelah laporan kejadian diterima.
Sekitar pukul 09.30 Wita, tim gabungan yang terdiri dari personel Batalyon A Pelopor, Subsatgas SAR, Subsatgas Aksi Khusus bersama Damkar Kota Palu, Babinsa, dan personel TNI AL tiba di lokasi dan langsung melaksanakan pengamanan serta bantuan evakuasi. Korban akhirnya berhasil dievakuasi dan dibawa ke RS Bhayangkara Palu, namun dinyatakan meninggal dunia.
Dansatbrimob Polda Sulteng, Kombes Pol Kurniawan Tandi Rongre, S.I.K., M.Si., menyampaikan duka cita mendalam atas kejadian ini dan mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam beraktivitas di wilayah perairan yang menjadi habitat buaya.
“Kami mengimbau masyarakat, khususnya nelayan dan wisatawan di sekitar Teluk Palu, untuk selalu meningkatkan kewaspadaan. Jika menemukan keberadaan buaya di area wisata atau permukiman, segera laporkan kepada pihak berwenang agar dapat dilakukan langkah-langkah mitigasi,” ujar Kombes Pol Kurniawan.
Pantai Kampung Nelayan yang berada di kawasan Teluk Palu berdekatan dengan Pantai Talise, salah satu objek wisata yang kerap dijadikan lokasi berlibur warga. Banyak masyarakat yang datang untuk menikmati pemandangan, bersantai, hingga berenang di tepian pantai. Kejadian ini menjadi peringatan serius bagi pengunjung agar lebih waspada terhadap keberadaan buaya yang berkeliaran di perairan sekitar.