Batang Gasan | Jumat dini hari, 14 November 2025 sekitar pukul 02.00 WIB, Tim Reskrim Polres Pariaman berhasil menangkap seorang terduga pelaku pembunuhan yang sejak beberapa jam sebelumnya meresahkan masyarakat Batang Gasan. Penangkapan ini menjadi titik awal terungkapnya rangkaian kejadian yang sempat mengguncang warga setempat.
Setelah menerima laporan awal tentang dugaan tindak penganiayaan berat yang menyebabkan seseorang meninggal dunia, Kapolres Pariaman AKBP Andreanaldo Ademi, S.H., S.I.K. langsung mengeluarkan instruksi cepat kepada jajarannya untuk bergerak tanpa menunda waktu. Perintah tersebut diteruskan kepada Kasat Reskrim Iptu Riyo Ramadhani, S.H., yang segera menggerakkan tim menuju lokasi kejadian.
Setibanya di lapangan, Iptu Riyo Ramadhani, S.H. bersama tim segera menghimpun keterangan saksi serta memeriksa lokasi kejadian. Sejumlah petunjuk penting ditemukan, termasuk identitas awal yang mengarah kepada terduga pelaku. Informasi tersebut langsung dikembangkan lebih jauh melalui koordinasi yang intens dengan AKBP Andreanaldo Ademi, S.H., S.I.K.
Analisa cepat dilakukan. Tim Reskrim lalu menyebar ke sejumlah titik yang dicurigai menjadi jalur pelarian pelaku. Upaya pengejaran dilakukan secara sistematis dengan tetap mempertimbangkan kondisi wilayah yang cukup gelap dan lengang pada dini hari.
Tidak lama kemudian, sebuah informasi dari warga setempat menguatkan dugaan bahwa pelaku bersembunyi di sebuah rumah sederhana di kawasan Batang Gasan. Berdasarkan laporan tersebut, Iptu Riyo Ramadhani, S.H. menyusun strategi penyergapan dengan tetap menjalin komunikasi aktif bersama Kapolres.
Ketika tim mendekati lokasi persembunyian, suasana mencekam terasa. Rumah tersebut tampak tertutup rapat, namun suara samar dari dalam memastikan bahwa terduga pelaku berada di dalam. Tim pun mempersiapkan penyergapan dalam waktu singkat.
Pada momen yang tepat, penyergapan dilakukan. Tim bergerak cepat memasuki rumah dengan formasi yang telah direncanakan matang. Terduga pelaku tidak memberikan perlawanan berarti. Ia dengan cepat diamankan, sementara anggota lainnya segera menyisir bagian dalam rumah untuk mengumpulkan barang bukti yang berkaitan dengan tindak pidana tersebut.
Setelah area dipastikan aman, pelaku segera dibawa ke Mapolres Pariaman. Dalam perjalanan menuju kantor polisi, pelaku tampak lelah dan pasrah, seolah menyadari bahwa usahanya melarikan diri tak lagi memungkinkan.
Setibanya di Mapolres, penyidik langsung melakukan pemeriksaan lebih mendalam terhadap pelaku. Motif, hubungan dengan korban, hingga alur kejadian mulai disusun berdasarkan keterangan awal dan temuan barang bukti. Seluruh proses dipantau secara langsung oleh AKBP Andreanaldo Ademi, S.H., S.I.K., yang meminta penyidikan dilakukan secara profesional dan menyeluruh.
Menurut Iptu Riyo Ramadhani, S.H., keberhasilan penangkapan ini merupakan hasil kerja cepat dan koordinasi yang kuat seluruh anggota Reskrim Polres Pariaman di bawah arahan Kapolres. Ia menegaskan bahwa pihaknya tidak akan memberi ruang bagi pelaku kejahatan untuk berkeliaran dan mengancam keselamatan masyarakat.
Bagi warga Batang Gasan, penangkapan ini memberikan rasa lega setelah sempat dihantui kekhawatiran akibat peristiwa tragis yang terjadi sebelumnya. Keberhasilan aparat dalam mengamankan pelaku menjadi bukti bahwa komitmen penegakan hukum di wilayah tersebut tetap berjalan dengan penuh dedikasi.
CATATAN REDAKSI
Naskah ini disusun berdasarkan keterangan resmi Polres Pariaman serta pendalaman lapangan untuk memberikan gambaran lengkap mengenai proses pengungkapan dan penangkapan pelaku pembunuhan di Batang Gasan.
TIM RMO








































