Jakarta, 20 Oktober 2025 | Langit pagi di kawasan Monas tampak cerah ketika ratusan pengemudi ojek online berbaris rapi mengikuti Apel Ojol Kamtibmas yang dipimpin langsung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Dengan rompi biru bertuliskan “Jaga Jakarta bersama Polda Metro Jaya”, suasana apel berlangsung penuh semangat dan rasa kebersamaan.
Dalam kegiatan yang juga dihadiri Wakapolri Komjen Dedi Prasetyo, Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri, serta para pejabat utama Mabes Polri itu, Kapolri menyerahkan helm dan rompi secara simbolis kepada perwakilan pengemudi ojol. Simbol tersebut menggambarkan lahirnya sinergi baru antara Polri dan komunitas ojek online dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Kegiatan ini menjadi momentum strategis yang menjadi semangat baru bagi Polri dan komunitas ojek online untuk menjaga keamanan dan ketertiban bangsa kita tercinta,” ujar Jenderal Sigit di hadapan peserta apel.
Kapolri menilai, profesi ojek online kini memiliki peran vital di tengah kehidupan masyarakat modern. Bukan hanya sebagai penyedia layanan transportasi, namun juga sebagai penggerak roda ekonomi rakyat di berbagai lapisan.
“Rekan-rekan ojek online adalah penghubung antara UMKM dan konsumen, menjangkau sudut-sudut kota yang mungkin tidak terjangkau layanan lain. Kehadiran kalian adalah bagian penting dari denyut ekonomi nasional,” tegasnya.
Dalam pandangan Jenderal Sigit, pengemudi ojol memiliki posisi strategis untuk membantu Polri dalam menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif. Mereka setiap hari berada di jalan, bersentuhan langsung dengan dinamika masyarakat, dan bisa menjadi mata serta telinga bagi keamanan lingkungan.
“Polri ingin meningkatkan pendekatan kepolisian berbasis masyarakat. Dimana keamanan dan ketertiban bukan hanya tanggung jawab aparat, tapi seluruh elemen bangsa termasuk komunitas ojek online,” imbuhnya penuh makna.
Suasana apel kian berkesan saat para pengemudi ojol secara serentak membacakan deklarasi bersama. Dalam deklarasi tersebut, mereka menyatakan siap menjadi mitra Polri dalam menjaga ketertiban, melawan hoaks, dan menolak segala bentuk kekerasan di jalanan.
Tak sedikit peserta apel yang mengaku terharu. Bagi mereka, kehadiran Kapolri di tengah komunitas ojek online adalah bentuk penghargaan atas peran dan kerja keras yang selama ini mereka lakukan di lapangan. “Kami merasa diakui, dan ini menambah semangat kami untuk ikut menjaga keamanan kota,” ujar salah satu pengemudi.
Momentum ini diharapkan menjadi langkah awal untuk memperkuat kemitraan Polri dengan komunitas transportasi daring di seluruh Indonesia. Sinergi ini bukan hanya soal patroli atau pengawasan, melainkan juga membangun rasa saling percaya dan tanggung jawab bersama demi Indonesia yang aman dan damai.
Catatan Redaksi:
Langkah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menggandeng komunitas ojek online menjadi bukti nyata bahwa keamanan dan ketertiban bukan hanya urusan aparat, melainkan gerakan sosial yang melibatkan seluruh elemen bangsa.
(TIM RMO)