Jakarta – Tiga Pilar Kecamatan Pulogadung menggelar operasi penertiban atribut organisasi kemasyarakatan (ormas) di sejumlah titik strategis wilayah Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa (13/5/2025) pagi.
Operasi cipta kondisi (Cipkon) ini dipimpin oleh Wakapolsek Pulogadung, AKP Imam Mafakir, mewakili Kapolsek Pulogadung, Kompol Suroto, S.H. Turut mendampingi jajaran pejabat Polsek antara lain Kanit Patroli AKP Trimono, SH, Kanit Binmas AKP Winaryo, SH, serta unsur pengamanan lainnya dari Sub Sektor, Intelkam, dan Humas.
Penertiban ini melibatkan kekuatan gabungan 27 personel, terdiri dari 12 anggota Polsek, 2 personel Koramil, dan 13 anggota Satpol PP. Kegiatan menyasar atribut berupa bendera ormas yang dipasang di lokasi-lokasi umum tanpa izin, seperti tiang listrik, pagar fasilitas umum, dan posko ormas.
Beberapa titik penurunan atribut antara lain berada di Jalan Rawamangun Muka Selatan, Jalan Persahabatan Raya, Jalan Sunan Giri depan Pasar Sunan Giri, serta sepanjang Jalan Pemuda, termasuk Pos FBR dan Pos PP Rawamangun. Petugas berhasil menertibkan bendera dari sejumlah ormas, termasuk Pemuda Pancasila (PP), Forum Betawi Rempug (FBR), dan LSM Gempita.
Kapolsek Pulogadung, **Kompol Suroto, SH**, menegaskan pentingnya menjaga netralitas ruang publik dan mencegah potensi gesekan antar kelompok masyarakat.
> *“Penertiban ini bukan untuk membatasi hak organisasi, melainkan untuk menegakkan ketertiban umum dan memastikan bahwa ruang publik tidak disalahgunakan oleh pihak mana pun. Tiga Pilar berkomitmen menjaga Pulogadung tetap aman dan bebas dari simbol-simbol yang dapat memicu keresahan,”* ujar Kompol Suroto.
Kegiatan berlangsung aman, tertib, dan mendapat dukungan dari masyarakat. Penertiban atribut ormas ini akan terus dilakukan secara berkala demi menciptakan suasana lingkungan yang damai, inklusif, dan tertib.
